PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Progres pembangunan Gedung RS Grati Kabupaten Pasuruan masih belum memuaskan. Pasalnya, mendekati batas akhir pelaksanaan, gedung kesehatan dua lantai itu saat ini baru dirampungkan separunya saja.
Dari pantauan BANGSAONLINE, fisik gedung yang bernilai Rp 29,2 miliar itu memang terlihat hampir rampung semuanya. Hanya gentingnya saja yang sudah terpasang, sementara untuk finishing berupa pengecatan belum ditangani oleh pihak rekanan.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
Hal tersebut diakui PPK Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Mashudi. Ia mengatakan, progres pembangunan gedung RS Grati belum sesuai target yang ditentukan. "Seharusnya pelaksanaan pembangunan gedung tersebut sudah rampung 58 persen," ucapnya, Selasa (24/10).
Namun saat ini, lanjutnya, proses pengerjaannya baru terselesaikan 55,21 persen. Faktor material menjadi alasan pihak pelaksana atas lambatnya pengerjaan gedung tersebut. “Secara fisik gedung, memang hampir dirampungkan. Tapi, masih ada beberapa pekerjaan yang masih belum dilaksanakan,” kata dia.
Mashudi mengaku, pihaknya sudah melakukan teguran, agar pelaksana mempercepat pekerjaan. Sebab, target pelaksanaan gedung dan sarananya itu ditargetkan rampung akhir Desember 2017. “Sisa waktu pelaksanaan masih dua bulan. Kami mendorong, agar percepatan gedung bisa dilakukan,” tuturnya.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
Diketahui, Pemkab merencanakan untuk mentransformasi Puskesmas Grati menjadi RS Grati. Salah satu langkah yang dilakukan, dengan penyediaan gedung penunjang.
Rencana itu pun direalisasikan tahun 2017 ini, dengan menyediakan dana Rp 29,2 miliar. Dana itu, diperuntukkan membangun gedung RS berlantai dua. Gedung RS itu sendiri digarap mulai awal Mei 2017 kemarin. Targetnya pembangunan selama delapan bulan, yakni selesai pada akhir Desember 2017. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News