Pakde Karwo: Kekuatan Australia Harus Dicontoh Jatim

Pakde Karwo: Kekuatan Australia Harus Dicontoh Jatim Gubernur Soekarwo didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fatah Jasin, Kabiro Humas dan Protokol Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si dan Kepala BPM Jatim Lili Soleh.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Australia sangat bagus, khususnya dibidang vokasional dan teknologi. Oleh sebab itu, agar SDM masyarakat Jatim bisa bersaing dalam pasar bebas, ingin meningkatkan kerjasama dengan Australia dibidang vokasi dan teknologi.

“Kekuatan Australia dalam bidang tersebut harus dicontoh Jatim. Dengan digabungkannya teknologi dan vokasional, maka Jatim akan memiliki kualitas SDM sangat kuat. Misalnya dengan mengolah bahan baku menjadi barang jadi, menjadi nilai tambah bagi Jatim,” ucap Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat bersilaturahmi ke kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Jumat (27/10).

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Pakde Karwo -sapaan akrab Gubernur Jatim- menuturkan, tujuan lain dengan adanya kerjasama antara Australia dengan Jatim adalah adanya menambah efisiensi dalam proses produksi serta menekan ongkos produksi dalam bidang manufaktur.

”Hal ini menjadi kesempatan yang baik, dan harus dimanfaatkan. Selain itu juga meningkatkan neraca perdagangan antara Jatim dengan Australia yang masih sangat kecil,” tambahnya.

Sementara itu, Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Jatim Chris Barnes mengatakan, hubungan antara Jatim dengan Australia sudah terjalin cukup lama. Kerjasama kedua belah pihak, bukan hanya soal bisnis akan tetapi juga di bidang pendidikan. Salah satunya diupayakan meningkatkan kualitas vokasional dan teknologi bagi SDM Jatim. 

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

“Pemerintah Australia memberi kesempatan kepada para pelajar dari Jatim untuk mendapatkan beasiswa ke Australia. Selain itu, juga ada kesempatan pertukaran pelajar. Tujuannya adalah adanya pertukaran ilmu dan budaya antar dua belah pihak, “ ungkapnya.

Dalam kunjungannya itu, Gubernur Soekarwo didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fatah Jasin, Kabiro Humas dan Protokol Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si dan Kepala BPM Jatim Lili Soleh. (ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO