SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan kegiatan dana desa (DD) tahap I sebanyak 60 persen telah berjalan dengan lancar. Namun pencairan Dana desa (DD) yang sisa 40 persen atau tahap II, hingga kini belum juga cair.
Akibat keterlambatan pencairan itu, para kepala desa mengaku kebingungan ketika ditagih upah dan bahan meterial oleh para pekerja. "Gara-gara telat pencairan dana desa ini, para perangkat desa dan pekerja program keleleran mengaku resah dan banyak hutang. Terpaksa kita cari pinjaman," ucap salah satu kepala desa di Kecamatan Kedungdung.
Baca Juga: Peningkatan Jalan Batuporo Timur-Gunung Eleh Rampung Lebih Cepat
Harusnya menurut Kades, jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, DD tahap II biasanya cair pada bulan Oktober. "Namun nyatanya hingga awal November ini belum juga cair," ucapnya kecewa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sampang Malik Amrullah menjelaskan, keterlambatan pencairan dana desa tahap II karena adanya keterlambatan transfer dari pemerintah pusat. Untuk Kabupaten Sampang, dana baru ditransfer ke rekening daerah minggu ketiga bulan Oktober. “Minggu depan atau awal November, bisa dipastikan sudah bisa cair semua,” terangnya.
Tersendatnya pencairan DD tahap II itu, lanjut Malik, karena ada 20 desa yang telat mengajukan. “Kita minta kepada pendamping desa di semua Kecamatan agar segera mengajukan pencairan dana desa untuk tahap kedua dengan dilengkapi surat pertanggungjawaban (SPJ) tahap pertama,” pungkasnya. (hri/ian)
Baca Juga: Pemkab-Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News