PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gagalnya pelaksanaan pemaparan visi dan misi calon Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan menjadi sorotan banyak pihak, baik dari para wakil rakyat di DPRD maupun aktivis. Mereka curiga jika rekrutmen direktur perusahaan plat merah itu cacat sejak awal.
Pemkab Pasuruan pun didesa untuk melakukan perekrutan ulang, mulai dari calon hingga tim seleksi. Desakan tersebut salah satunya disampaikan oleh aktivis asal Beji, Suryono Pane.
Baca Juga: Pelanggan PDAM di 3 Desa Kecamatan Gempol Sudah Terlayani Air Bersih
Pria yang akrab dipanggil Pane ini menuturkan, jika kisruh dalam penyampaian visi dan misi calon direktur PDAM dipengaruhi soal perbedaan penafsiran regulasi Perda dan Perbup yang dijadikan landasan dalam rekrutmen oleh tim seleksi.
"Ada tumpang tindih regulasi yang diterapkan sebagai dasar dalam perekrutan tersebut. Perdanya memang sudah ada, tapi perbup dari perda yang baru belum ada dan adanya perbup lama. Padahal, perbup itu kan menjadi dasar dalam pelaksanaan regulasi," beber Suryono.
Ia pun berharap dewan mengambil sikap tegas agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Bukan hanya sekedar mempending, tetapi juga merekomendasikan untuk perekrutan ulang. Bahkan, bila perlu,rekomendasi pembentukan timsel baru.
Baca Juga: Pemkab Dorong PDAM Giri Nawa Tirta Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Air Bersih Secara Menyeluruh
Pane mencurigai adanya pengondisian dalam perekrutan saat ini. Bukan hanya waktu perekrutan sangat mepet, hanya berjalan sekitar satu minggu. Tetapi juga adanya keikutsertaan Pjs Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan, Yoyok Widoyoko yang tak menanggalkan jabatannya tersebut.
“Kalau kami memandang, seharusnya Pjs tersebut harus nonaktif. Kami mencurigai, kalau ada skenario terselubung dalam perekrutan direktur PDAM ini. Sebab, batas waktu perekrutan pun sangat singkat dan terkesan mendadak,” sambungnya.
Terpisah ,Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayuda menyampaikan agar keluhan masyarakat tersebut disampaikan ke timsel.
Baca Juga: Penuhi Target PAD Rp2,5 Miliar, PDAM Giri Nawa Tirta Fokus Minimalisasi Water Loss
"Tujuannya, agar bisa membuka pendaftaran ulang bagi calon direktur. Proses yang ada saat ini biarkan terus berjalan. Tapi, juga memberi kesempatan untuk mereka yang ingin mendaftar. Bisa dibilang, pendaftaran bergelombang," tandas dia. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News