Program Pembangunan Kembali Digulirkan, Ribuan Warga Gempol Dapat Fasilitas Jaringan Air Bersih

Program Pembangunan Kembali Digulirkan, Ribuan Warga Gempol Dapat Fasilitas Jaringan Air Bersih Salah satu pembangunan jaringan pipa air bersih di wilayah Gempol. (foto: ist)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga yang tinggal di tiga desa di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan kini dapat menikmati air bersih, setelah pihak dalam dua tahun terakhir ini menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk program penyediaan sarana air bersih.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan, Ir. Hari Aprianto mengatakan, awalnya membangun ground reservior dan tandon raksasa melalui anggaran dari pemerintah pusat. Fungsi bangunan tersebut adalah sebagai penampung air dari pasokan ribuan kibik sumber air dari kompensasi proyek strategis nasional Sumber Umbulan. Tiga ground reservoir tersebut berada di Kecamatan Rembang, Kecamatan Beji, dan Kecamatan Gempol.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Kemudian di tahun 2020 ini, kembali menggulirkan program pembangunan jaringan pipa air bersih dengan sasaran desa-desa yang belum ada jaringan air bersih, desa rawan kekeringan, serta desa kumuh.

"Pada tahun ini Pemkab Pasuruan menggulirkan program pembangunan jaringan pipa air bersih dengan sasaran lebih kurang sekitar 2.650-3.000 SR (Sambungan Rumah) yang tersebar di tiga kecamatan," ujarnya, Rabu (7/10/2020).

Untuk wilayah Gempol, targetnya bisa melayani 1.110 SR tiga desa, yakni Dusun Ngering Desa Legok, Dusun Ngasem Desa Kejapanan, dan Desa Gempol.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

"Mereka memang kesulitan untuk mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selama ini mereka hanya menggunakan sumur untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, minum, ataupun mandi. Akan tetapi, kualitas airnya tidak bagus," tuturnya.

Ia menerangkan, anggaran yang disiapkan dalam proyek ini sekitar Rp 7 miliar, juga dari anggaran pemerintah pusat. Bila pekerjaan ini rampung dan diserahkan ke pemkab, maka untuk pengelolaan akan ditangani perusahaan daerah, yakni PDAM.

Terpisah, Dirut PDAM Kabupaten Pasuruan, Za’ari, S.T., mengatakan bahwa megaproyek tersebut dianggap sangat membantu ribuan masyarakat di wilayah Gempol, utamanya mereka yang kesulitan air bersih.

Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi

"Saat ini dalam pengerjaan oleh rekanan, untuk detailnya ditanyakan langsung di Dinas Perkim," jelasnya singkat. (bib/par/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO