
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih selama 10 hari terakhir saat Ramadhan.
Hal tersebut juga dirasakan oleh keluarga Ustaz H. Mansyur, mantan Ketua PC Ansor Kota Pasuruan, yang mengeluhkan ketiadaan aliran air dari PDAM di kediamannya, Jalan Cemara.
"Ya Allah, selama lebih dari 10 hari, air PDAM tidak mengalir, bahkan setetes pun tidak. Posisi rumah saya dekat pipa besar saluran PDAM, tetapi tetap saja tidak ada air," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (16/3/2025).
Menurut dia, air sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan minum. Kinerja para pejabat terkait juga dipertanyakan.
"Sampai kapan air bisa kembali normal? Apa tindakan Plt Direktur PDAM Kota Pasuruan, Pak Santoso? Kami membayar tagihan setiap bulan, bahkan didenda jika telat, tetapi tetap saja pelayanan buruk," cetusnya.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyatakan telah menerima laporan tersebut dan segera meneruskan keluhan itu kepada pihak PDAM.
"Saya sudah menyampaikan langsung ke pihak PDAM," kata Wali Kota Adi.
Menanggapi hal tersebut, Plt Direktur PDAM Kota Pasuruan, Santoso, menjelaskan bahwa gangguan distribusi air disebabkan oleh proses pembenahan infrastruktur, khususnya di kawasan perempatan Bugul.
"Kami sedang berbenah untuk memastikan suplai air di wilayah Bugul kembali normal," katanya singkat.
Meskipun pihak PDAM berjanji akan segera mengatasi masalah ini, warga berharap tindakan nyata dan perbaikan cepat agar mereka dapat kembali menikmati air bersih, khususnya di momen penting seperti Ramadhan. (afa/mar)