PASURUAN, BANGSANONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di beberapa desa yang belum terjangkau terus dilakukan. Salah satunya, melalui proyek pengembangan jaringan distrubusi air bersih dan sambungan rumah (SR) yang didanai oleh pemerintah pusat.
Dirut PDAM Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan, Za’ari, kepada HARIAN BANGSA menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan 6 ribu pelanggan baru pada tahun 2022. Ia optimis target itu bisa dicapai. Sebab, pelaksanaan pembangunan sambungan rumah oleh beberapa kontraktor rata-rata sudah hampir selesai.
Baca Juga: Pelanggan PDAM di 3 Desa Kecamatan Gempol Sudah Terlayani Air Bersih
"Tahun ini kita menargetkan 6 ribu SR, mudah-mudahan bisa tercapai. Karena sebagian kegiatan masih berlangsung," jelasnya, Senin (7/11/2022).
Bila akhir tahun target yang direncanakan tersebut bisa direalisasikan, maka jumlah pelanggan aktif PDAM akan mengalami peningkatkan. Data yang ada, jumlah pelanggan aktif PDAM Giri Nawa Tirta yang tersebar di beberapa cabang/unit saat ini sebanyak 37 ribu SR. Bila target terpenuhi, maka jumlah pelanggan menjadi 43 ribu.
Selama ini, beberapa wilayah yang pelayanan air bersihnya tidak bisa maksimal akibat terkendala pasokan air baku. Karena itu, PDAM melakukan terobosan dengan menggandang PDAM Malang maupun PDAM Surabaya untuk memenuhi kebutuhan air baku.
Baca Juga: Pemkab Dorong PDAM Giri Nawa Tirta Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Air Bersih Secara Menyeluruh
"Untuk kelancaran pasokan pelanggan yang kurang maksimal seperti di Kecamatan Purwodadi, kita kerja sama dengan PDAM Malang," jelas pria asal Surabaya ini.
Selain pasokan air, pemenuhan air di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan juga terkendala medan yang sulit dijangkau. Namun, wilayah-wilayah yang sulit dijangkau diberikan program pamsimas. Sementara secara umum, sudah ada 17 kecamatan yang sudah terlayani sambungan air PDAM. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News