PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan mendorong PDAM Giri Nawa Tirta untuk melakukan inovasi serta memperluas cakupan layanan administrasi dan layanan teknis, khususnya bagi kecamatan ataupun desa yang belum teraliri sambungan rumah tangga (SR).
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Sekretaris Daerah Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pasuruan, Tri Agus Budiharto, dalam talkshow bertajuk 'layanan publik maslahat', Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Ia menjelaskan, bahwa pemkab mendorong PDAM Giri Nawa Tirta untuk terus melakukan perbaikan internal, manajemen, kinerja, serta perluasan cakupan layanan.
"Layanan itu ada kuantitas, bisa melakukan penambahan jam layanan ataupun memperluas cakupan layanan," jelasnya
Ia menyadari saat ini belum semua desa di Kabupaten Pasuruan terlayani sarana air bersih. Namun, mereka sudah mandiri melalui program hippam atau. Meski demikian, ia mendorong PDAM segera melakukan kajian teknis untuk menjangkau desa-desa tersebut.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Agus meyakini debit mata air PDAM yang ada masih cukup untuk ekspansi cakupan layanan.
Terpisah Andri, Kabag Keuangan PDAM Giri Nawa Tirta, menjelaskan bahwa hingga kini manajemen terus berbenah agar semua desa di Kabupaten Pasuruan terlayani air bersih.
"Rencana tahun ini akan ada pengembangan di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton sebanyak 1.039 SR (sambungan rumah), karena di sana sudah ada jaringan pipa dari Sumber Umbulan," jelasnya.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Ia mengungkapkan, hingga tahun 2022, jumlah pelanggan PDAM Giri Nawa Tirta yang tersebar di 17 unit ada 40.581 SR. Perinciannya 28.435 SR pelanggan aktif dan 12.146 SR pelanggan nonaktif. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News