PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan mendorong PDAM Giri Nawa Tirta untuk melakukan inovasi serta memperluas cakupan layanan administrasi dan layanan teknis, khususnya bagi kecamatan ataupun desa yang belum teraliri sambungan rumah tangga (SR).
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Sekretaris Daerah Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pasuruan, Tri Agus Budiharto, dalam talkshow bertajuk 'layanan publik maslahat', Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Ia menjelaskan, bahwa pemkab mendorong PDAM Giri Nawa Tirta untuk terus melakukan perbaikan internal, manajemen, kinerja, serta perluasan cakupan layanan.
"Layanan itu ada kuantitas, bisa melakukan penambahan jam layanan ataupun memperluas cakupan layanan," jelasnya
Ia menyadari saat ini belum semua desa di Kabupaten Pasuruan terlayani sarana air bersih. Namun, mereka sudah mandiri melalui program hippam atau. Meski demikian, ia mendorong PDAM segera melakukan kajian teknis untuk menjangkau desa-desa tersebut.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Agus meyakini debit mata air PDAM yang ada masih cukup untuk ekspansi cakupan layanan.
Terpisah Andri, Kabag Keuangan PDAM Giri Nawa Tirta, menjelaskan bahwa hingga kini manajemen terus berbenah agar semua desa di Kabupaten Pasuruan terlayani air bersih.
"Rencana tahun ini akan ada pengembangan di Desa Kalirejo Kecamatan Kraton sebanyak 1.039 SR (sambungan rumah), karena di sana sudah ada jaringan pipa dari Sumber Umbulan," jelasnya.
Baca Juga: Manajer Persekabpas Sebut Pemkab Pasuruan Tak Serius Jalani Inpres 3/2019
Ia mengungkapkan, hingga tahun 2022, jumlah pelanggan PDAM Giri Nawa Tirta yang tersebar di 17 unit ada 40.581 SR. Perinciannya 28.435 SR pelanggan aktif dan 12.146 SR pelanggan nonaktif. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News