PACITAN, BANGSAONLINE.com - Aksi tak sepatutnya kembali dilakukan sejumlah oknum wartawan di Pacitan. Kali ini ada oknum wartawan yang diduga meminta 'sumbangan' kepada Bupati Pacitan yang nilainya mencapai Rp 17,5 juta.
Permintaan sumbangan tersebut disampaikan melalui surat dengan dalih keperluan pendirian kantor biro. Di dalam surat tersebut, disebutkan bahwa sumbangan itu akan digunakan untuk pembelian laptop, PC, kamera, serta biaya sewa kantor.
Baca Juga: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan akan Berikan Stimulus bagi Media
Namun. Kabag Humas dan Protokol Setkab Pacitan, Pin Rosiana mengelak saat dikonfirmasi adanya surat permintaan bantuan yang disampaikan salah seorang wartawan elektronik tersebut. "Nggak ada itu (surat permintaan bantuan)," elaknya, Minggu (12/11).
Namun begitu, mantan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip‎ ini membenarkan kalau memang ada surat terbuka yang berisikan permintaan bantuan untuk keperluan kegiatan jurnalistik sebuah media online yang akan membuka biro baru di Pacitan. Surat tersebut tertuju kepada publik luas yang peduli untuk membantu.
"Nggak tahu kalau surat itu disampaikan ke Pak Bupati. Yang jelas Bagian Humas hanya menerima surat terbuka tersebut," jelasnya pada pewarta.
Baca Juga: Pengurus PWI Pacitan Persiapan Dilantik
Sementara itu menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya, surat tersebut benar disampaikan ke bupati dan Bagian Humas mendapatkan tembusannya.
"Dalam surat itu disebutkan bahwa untuk membuka biro baru diperlukan biaya Rp 17,5 juta. Rinciannya laptop sejumlah Rp 4,5 juta, PC sejumlah Rp 3 juta, kamera sejumlah Rp 4 juta, dan kontrak kantor Rp 3 jutaSurat tersebut tertanggal 1 November 2017," ungkap sumber yang meminta tidak ditulis namanya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News