TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (PC Lesbumi NU) Kabupaten Tuban memberi apresiasi terhadap terselenggaranya turnamen Sarung Soccer 2017 yang diikuti ratusan santri.
Hal ini diungkapkan Ketua PC Lesbumi, Moh Zainudin di hadapan para santri, pelajar madrasah, ustad dan para kiai saat penutupan Sarung Soccer. Menurutnya, turnamen yang digelar selama 3 hari berturut-turut, mulai Jum'at hingga Minggu (10-12/11) tersebut tidak akan sukses tanpa peran santri.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Kami memberikan apresiasi besar terhadap peran santri bumi wali, karena kegiatan soccer ini sudah berjalan sukses," ujar Moh Zainudin kepada BANGSAONLINE.com.
"Geliat dan peran santri harus terus dikembangkan agar dapat mengakar di bumi dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman," sambung kader NU asal Kecamatan Bangilan itu.
Pria yang akrab disapa Jai menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk panita panitia penyelenggara, donatur, dan stakeholder yang sudah membantu kegiatan sarung soccer. Jai berharap kegiatan serupa dapat terlaksana pada tahun mendatang.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Sarung soccer mengandung tiga unsur nilai yang tersirat. Di antaranya Olahraga, Agama, dan Budaya. Terbukti, sepak bola dengan menggunakan sarung atau sarung soccer ini, merupakan budaya santri ketika mondok dalam kegiatan olahraga. Harapan kami, kegiatan sarung soccer ini bisa mewakili santri lawas (lama) untuk mengobati rindunya akan kebudayaan sepak bola waktu di pondok," imbuh pria yang pernah belajar di ponpes Sarang, Kabupaten Rembang itu.
Sekadar informasi, turnamen Sarung Soccer ini digelar oleh PC Lesbumi NU Tuban dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Hari Pahlawan Nasional, dan Hari Jadi Tuban ke-724. Acara ini dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Gedung Olahraga (GOR) Tuban dan diikuti sebanyak 20 tim yang berasal dari pondok pesantren di seluruh Kabupaten Tuban. (wan/gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News