MALANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang menggelar Job Market Fair (JMF) 2017 di Aula Stadion Kanjuruhan, Rabu (15/11). Dengan mengangkat tema “Menyongsong Masa Depan Lebih Baik”, JMF secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Malang Drs. H.M. Sanusi, MM.
Sanusi menjelaskan, momentum JMF merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan untuk memberi kesempatan pekerjaan kepada masyarakat luas. “Khususnya untuk mengurangi jumlah pengangguran mengingat perkembangan ketenagakerjaan di Kabupaten Malang dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Manfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai, Disnaker Malang Gelar Pelatihan Tata Kecantikan Rambut dan Barber
Melalui pelaksanaan JMF itu, lanjutnya, akan terjadi pertemuan langsung antara pencari kerja yang dapat bertemu langsung dengan perusahaan penyedia lowongan kerja. Sehingga, menurut Wabup, dapat mencari informasi sedetail mungkin tentang perusahaan maupun pekerjaan yang tersedia.
“Dua korelasi ini tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Malang berharap kepada perusahaan atau pengusaha yang telah turut ambil bagian dalam event ini, bisa seleksi dan dapat memberikan kesempatan yang luas kepada para pencari kerja sesuai dengan kualifikasinya," urainya.
Kedua, lanjutnya, kepada para pencari kerja, agar berusaha semaksimal mungkin dalam mencari pekerjaan. "Jika dalam momen ini mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, harus disyukuri dengan cara bekerja dengan sepenuh hati,” harapnya.
Baca Juga: 40 Peserta Disiapkan Menjadi Pebisnis Handal dan Sukses
Ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang berharap agar dalam even yang berlangsung selama dua hari (15-16/11) tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin. "Dengan adanya lowongan tenaga kerja, tentu akan berdampak meningkatnya pertumbuhan ekonomi," pungkas Wabup.
Senada, Kepala Disnaker Kabupaten Malang Drs. Yoyok Wardoyo, MM, berharap bahwa tujuan diselenggarakan JMF 2017 itu agar dapat menyerap 4.000 orang. "Dengan penyedia lowongan kerja sejumlah 60 perusahaan swasta dan BUMN serta tersedia lowongan kurang lebih sebanyak 1500,” harapnya.
Dijelaskan, pihaknya juga menggandeng perusahaan swasta untuk memberikan kesempatan bekerja kepada penyandang difabel. "Kami juga bekerjasama dengan PT. Telkom untuk bisa memberikan kesempatan bekerja kepada penyandang difabel yang mempunyai keahlian khusus agar bisa bekerja di perusahan tersebut,” pungkas Purnawirawan TNI AD itu. (thu/ian)
Baca Juga: Prihatin Ribuan Tenaga Kerja Belum Ikut BPJS, Kadisnaker Malang Imbau Perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News