Fadeli: ISIS di Lamongan Sifatnya Personal

LAMONGAN (bangsaonline) - Bupati Lamongan Fadeli menyatakan, Lamongan menolak dan melarang berkembangkanya ideologi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS ). 

“Pemkab Lamongan bersama MUI, FKUB dan ormas Islam yang ada di Lamongan secara tegas menolak keberadaan ajaran ISIS dan NIIS karena bertentangan dengan ajaran islam dan NKRI,” ujar Fadeli, usai memimpin rapat tertutup dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Ormas Islam di Guest House Pemkab Lamongan, Senin (11//2014). 

Baca Juga: Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI

Penolakan ideologi terlarang ini dilakukan setelah pihaknya menerima masukan dari berbagai elemen keagamaan yang ada di Lamongan yang meminta adanya ketegasan soal ISIS. Fadeli menyayangkan dicatutnya nama Lamongan masuk dalam tiga daerah yang ada kebaradaan ISIS.
“Tidak hanya Lamongan namun kalau kita fair maka semua wilayah di Indonesia ada. Kalau toh ada maka sifatnya hanya personal,” ungkapnya.
Bahkan bisa jadi keberadaan warga Lamongan ini ikut dalam jaringan ISIS patut dipertanyakan.

“Bisa jadi itu dari luar Lamongan yang menikah dengan orang sini,” tukasnya. Oleh karena itulah ia meminta agar Lamongan tidak dijadikan barometer keberadaan aliran ISIS.

“Inilah imbas yang tidak menguntungkan bagi Lamongan yang saat ini tengah bergeliat untuk mendatangkan investor akibat masa lalu seperti kasus bom Bali,” ungkapnya lagi.

Baca Juga: Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS

Oleh karena itu penolakan ISIS akan terus dilakukan dengan memberikan pemahaman mengenai NKRI, Pancasila. Caranya, dengan melibatkan para guru di tingkat SMA yang nantinya akan dikumpulkan dan selanjutnya akan diberi penataran mengenai NKRI, Pancasila serta muatan bela Negara lainnya yang diharapkan akan ditularkan ke pelajar.

Sedangkan untuk mengantisipasi dibawa masuknya aliran ISIS , Pemkab Lamongan akan memperketat keluar dan masuknya warga diLamongan.
“Jika perlu tidak lagi 2x24 jam, tapi 1x24 jam tamu harus lapor, “ tegas dia.
Nampak hadir dalam pertemuan tersebut Sekkab Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Letkol If Ade Rizal Muharram, Kapolres AKBP Sholehan, Kajari Erna Normawati Widodo Putri, dan Ketua Pengadilan Negeri Sefwitson. Sementara Ormas Islam yang hadir ada dari NU, Muhamamdiyah, MUI, FKUB dan LDII, termasuk hadir para kepada SKPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO