YAMAN, BANGSAONLINE.com - Yaman berada di ambang kelaparan terburuk dalam 100 tahun karena perang saudara terus berkecamuk. Hanya ada tiga bulan tersisa untuk menghindari 'kelaparan terburuk dalam 100 tahun', menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Yaman berada dalam cengkeraman perang saudara yang dimulai tiga tahun lalu dengan serangan udara oleh Arab Saudi yang berkontribusi terhadap krisis kemanusiaan. Sekarang ada 13.000.000 orang kelaparan.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Lise Grande dari Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan kepada BBC: “Saya pikir banyak dari kita merasa seperti kita pergi ke abad 21, bahwa kita bisa melihat kelaparan seperti melihat di Ethiopia, di Bengal, di beberapa bagian Uni Soviet, itu tidak bisa diterima. Banyak dari kami yang memiliki keyakinan bahwa itu tidak akan pernah terjadi lagi, namun kenyataannya di negara Yaman terjadi lagi. Kami memperkirakan 12 - 13 juta warga sipil berisiko mati karena kekurangan makanan."
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Baca Juga: Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Baca Juga: Beberapa Negara Terpanas di Dunia, Mali Capai 28,8 Derajat Celcius
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News