LONDON, BANGSAONLINE.com – Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
Hal tersebut disampaikan kelompok ekstremis itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Aamaq. Serangan di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, adalah salah satu yang terburuk yang pernah dilakukan.
Baca Juga: Kantor Polisi Jadi Target Bom Bunuh Diri: Berikut Deretan Jejak Penyerangannya di Indonesia
Polisi mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri adalah anggota satu keluarga, termasuk anak-anak dan remaja.
Sementara Paus Francis mengungkapkan kedekatan spiritualnya dengan komunitas Kristen di Indonesia, khususnya di Surabaya. Fransiskus meminta umatnya di Lapangan Santo Petrus untuk bergabung dengannya untuk doa kepada Tuhan agar tindakan kekerasan ini berhenti.
Diberitakan sebelumnya, bahwa serangan teroris di Surabaya menewaskan sedikitnya 11 orang. Ada tiga titik gereja yang dibom oleh pelaku.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Mantan Napi Kasus Terorisme, Pernah Ditahan di Lapas Nusakambangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News