Operasi Zebra Semeru, Polres Pasuruan Sabet Juara I

Operasi Zebra Semeru, Polres Pasuruan Sabet Juara I Jajaran Satlantas Polres Pasuruan foto bersama dengan pejabat utama Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim dan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - menyabet juara 1 Operasi Zebra Semeru 2017 untuk kategori Polres Tipe A se-Jatim. Prestasi ini diraih berkat kerja keras petugas Satlantas yang dapat mengimplementasikan perintah dan arahan Kapolres Pasuruan.

Gelaran operasi Zebra Semeru 2017 sendiri telah berakhir sepekan lalu. Di wilayah hukum , setidak lebih 11 ribu pelanggar lalu lintas telah ditilang, dalam operasi yang dilaksanakan 1 - 14 November lalu.

Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02

Bertempat di Hall Hotel Singgasana Surabaya, Kasat Lantas AKP Erika Purwana Putra menerima piagam, trofi, serta hadiah utama satu unit sepeda motor Honda Scopy dari Kapolda Jatim, melalui Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Ibnu Isthika, Selasa (21/11).

"Ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota. Selama gelaran Ops Zebra Semeru 2017 lalu, kami menindak tegas 11.795 pelanggar lalu lintas, baik sepeda motor, mobil pribadi, mobil penumpang umum, mobil angkutan barang, truk-dump truk dan trailer,” ujar AKP Erika Purwana Putra.

Satlantas berhasil mendapatkan skor penilaian sebesar 74,913, mengalahkan dua pesaing terdekat yaitu Polres Jombang (poin 47,553) dan Polres Kediri Kabupaten (27,751 poin).

Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap

“Sebenarnya kami sangat miris dengan predikat ini. Hal ini dikarenakan masyarakat di wilayah hukum belum begitu memiliki kesadaran berlalu lintas yang baik dan benar. Padahal seluruh jajaran Satlantas tak pernah bosan dan lelah mengkampayekan keselamatan berkendara, yakni ‘Keselamatan No 1’. Selain itu sosialisasi di seluruh jenjang kemasyarakatan telah kami lakukan, mulai dari pemasangan banner di beberapa tempat strategis, sekolah, instansi militer,instansi pemerintah dan swasta, dan komunitas motor atau mobil,” papar dia.

Penyumbang poin pelanggaran terbanyak dari pekerja pabrik (75%), sisanya dari kalangan pelajar dan masyarakat umum. Selain Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, turut hadir di antaranya Wadir Lantas AKBP M Aldian, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, dan seluruh Kasat Lantas jajaran Polda Jatim. (psr4/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO