TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pernyataan Ketua DPC PDIP Kabupaten Trenggalek, Doding Rachmadi di akun sosialnya yang menyebut bahwa angka kemiskinan kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan dari tahun 2015 hingga 2016, dibantah oleh ketua DPC Partai Demokrat, Mugianto.
Menurut Mugianto, angka kemiskinan Kabupaten Trenggalek justru mengalami penurunan dari 13,39% di tahun 2015 atau sebanyak 92.170 jiwa, menjadi 13,24% di tahun 2016 atau menjadi 91.490 jiwa.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
"Penurunan angka kemiskinan Kabupaten Trenggalek ini sesuai dengan Tabel Kemiskinan Provinsi Jawa Timur tahun 2015-tahun 2016. Hal ini menunjukkan sinergitas Program Gertak (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan dan Kerentanan) Kabupaten Trenggalek membuahkan hasil," paparnya.
"Jadi tidak benar tudingan yang disampaikan Ketua DPC PDIP Trenggalek yang menyebutkan angka kemiskinan Kabupaten Trenggalek mengalami kenaikan di kurun tahun 2015 sampai 2016," ungkap Mugianto.
Sebelumnya, Doding Rachmadi memposting sebuah tulisan di akun sosialnya, bahwa angka kemiskinan Kebupaten Trenggalek mengalami peningkatan dari 267.274 jiwa di tahun 2015, menjadi 272.792 jiwa di tahun 2016.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Pernyataan tersebut bersumber dari angka kemiskinan mikro. Sedangkan untuk menilai keberhasilan penurunan kemiskinan maupun kegagalan menurunkan angka kemiskinan suatu daerah itu seharusnya merujuk pada data makro, bukannya data mikro," tepis Mugianto.
Dijelaskan Mugianto, data kemiskinan daerah ada dua, yaitu data makro dan mikro. Data makro merupakan gambaran umum kondisi kemiskinan daerah-daerah. Data makro inilah yang biasanya digunakan sebagai ukuran kemiskinan daerah.
Sementara untuk data mikro, digunakan untuk jangkauan sasaran bantuan program penanganan kemiskinan. Data kemiskinan mikro ini akan sulit turun, karena semakin lama itu akan semakin banyak program bantuan pengentasan kemiskinan yang dikucurkan, sehingga angkanya sangat dimungkinkan akan semakin banyak.
Baca Juga: Daftar Bacawabup Trenggalek Lewat Demokrat, Rizky Sembada Optimis dapat Rekom 6 Partai
"Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan Program Gertak yang diinisiasi oleh Bupati Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, dan Wakil Bupati H. Moch. Nur Arifin ini berhasil. Memang angka penurunannya masih minim, karena saat ini pemerintah daerah masih fokus ke dalam pemantapan pondasi. Saya meyakini angka penurunan ini akan semakin tinggi di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News