SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) Robert W.Tappangan, S.H., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Pertama TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menghadiri upacara pemberangkatan Satgas Ops Yonif Raider 500/ Sikatan Pamtas RI-PNG sektor selatan TA 2017 bertempat di Dermaga Madura ujung Koarmatim, Surabaya, Jum’at (24/11/2017).
Dalam kesempatan itu, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., menyampaikan selamat atas terpilihnya prajurit-prajurit Yonif Raider 500/Sikatan yang akan melaksanakan tugas mulia tersebut.
Baca Juga: KRI Hasanudin-366 Latihan Bersama Kapal Perang Brazil BRS Independencia F-44
"Bangsa dan negara telah memberikan kepercayaan dan kehormatan kepada prajurit Yonif Raider 500/ Sikatan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Terimalah tugas terhormat ini dengan rasa tanggung jawab serta tekad untuk memberikan yang terbaik bagi TNI, bangsa dan negara," pesannya.
Hal ini disampaikan tidak saja sebagai pendorong semangat juang dalam membaktikan diri kepada bangsa dan negara, tetapi lebih dari itu, andil prajurit sekalian dalam menjaga NKRI dan menjaga keutuhan bumi pertiwi. Juga dapat diyakini dan akan dicatat sebagai amal baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Karena tidak ada kebanggaan yang lebih tinggi bagi seorang prajurit TNI selain mampu melaksanakan tugas negara sebagaimana menjadi sumpah setianya sebagai prajurit. Inilah saat di mana kalian membuktikan diri sebagai Bhayangkari negara dan bangsa Indonesia dalam suatu tugas Operasi. Karena tidak banyak prajurit TNI yang mendapatkan kesempatan untuk menjalankan tugas negara seperti yang akan kalian tempuh ini. Jadikan kehormatan dan kebanggaan ini sebagai amanah yang kalian laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada TNI dan NKRI," sambungnya.
Baca Juga: Pangkoarmada II Gelar Bukber di Kediaman
"Menjaga NKRI memang bukan tugas yang ringan, utamanya pada wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini mengamankan patok-patok perbatasan kedua negara. Menciptakan situasi kondusif bagi berlangsungnya pembangunan di sepanjang perbatasan kedua negara, memberikan rasa aman kepada masyarakat serta membantu pihak/aparat terkait menangani permasalahan yang sering terjadi di wilayah perbatasan merupakan sebagian dari tugas yang harus dilaksanakan selama 10 bulan ke depan. Pada saat yang sama prajurit harus dapat pula membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kasgartap III/Surabaya, Karumkital dr. Ramelan, Aspers Pangarmatim dan undangan lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News