JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa SMPN Mojowarno berkumpul di halaman sekolah setempat usai upacara sambil membawa wadah yang berisi air dan bunga, Sabtu (25/11/2017). Air dan bunga itu selanjutnya digunakan untuk memijat dan membasuh kaki guru mereka yang duduk di atas kursi.
Satu per satu, siswa membasuh kaki guru mereka dengan penuh kelembutan dan kehati-hatian. Sedangkan sejumlah siswa lain memiijat bagian pundak.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Kepala Sekolah SMPN Mojowarno, Kurniadi mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Ia berharap bakti para siswanya ini membawa berkah di masa depan. Menurutnya, kegiatan seperti sangat bermanfaat untuk meningkatkan akhlak seorang siswa.
Di sisi lain, Kurniadi juga berharap para guru bisa meningkatkan kualitas dalam mendidik para siswanya.
“Saya berharap anak-anak kami menjadi anak yang bermanfaat. Bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, agama dan masyarakat. Ini poin penting dari peringatan hari guru ini. Untuk teman-teman guru, semoga rekan-rekan bisa memberi layanan terbaik dan semakin meningkatkan kualitas diri dan pada akhirnya menjadi guru yang profesional,” tuturnya.
Baca Juga: Kepala Dindik Jatim Terima Audiensi Pengurus PGRI
Dalam kesempatan itu, Kurniadi juga meminta Pemerintah memperhatikan nasib para guru. "Dengan seperti itu, nasib dunia pendidikan di Indonesia juga ikut semakin baik. Guru yang profesial pastinya akan mampu mencetak generasi unggul dan memiliki akhlak dan budi pekerti yanng baik," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah siswa tampak menangis dalam momen tersebut karena terharu ingat jasa-jasa para guru mereka.
Salah satu siswa, Alfiska Anwaja, mengatakan hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada guru. Sebab selama ini, para guru telah mendidiknya dan memberi ilmu pengetahuan dengan penuh kesabaran dan tak pernah putus asa.
Baca Juga: PGRI Kabupaten Malang Gelar Workshop Transformasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
“Kita sengaja memperingati hari guru dengan cara begini sebagai bentuk penghormatan kita kepada para guru,” jelasnya.
Sementara, para guru membalas penghormatan muridnya dengan membagi-bagikan permen untuk para siswanya. Tidak hanya dibagi, para guru juga menyuapi peserta didiknya langsung. Sejumlah siswa tampak tak kuat membendung air mata pada momen sakral tersebut.
“Saya menangis karena gak kuat aja, tadi itu kan guru favorit saya. Beliau mengasih hadiah boneka. Menjadi moment terbaik dalam hidup saya dan menjadi kenang-kenangan selamanya,” ujarnya. (ony/rev)
Baca Juga: Bupati Jember Sampaikan Pesan Mendikbudristek saat Peringati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News