PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pacitan benar-benar mencekam. Hampir seluruh jalan-jalan protokol di kawasan kota terendam air bah. Bahkan beberapa ruas jalan di kawasan Kelurahan Pacitan, Pucangsewu, Ploso, sebagian Belaharjo, ditutup lantaran luapan air sudah mencapai pusar orang dewasa.
Seperti Jl. A. Yani, atau tepatnya di depan RSUD dr Darsono, air sudah mencapai ketinggian hampir setengah meter lebih. Begitu juga di kawasan permukiman padat Kelurahan Pucangsewu, tepatnya di depan Kantor KPPN ke utara.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Sementara Pacitan menuju ke timur, khususnya jalur ke Pasar Arjowinangun benar-benar tertutup air. Bahkan luberan air sungai Grindulu sudah menyentuh badan jembatan.
Bupati Pacitan, Indartato dalam siaran persnya dari gedung Kementerian Dalam Negeri mengatakan turut prihatin atas musibah bencana alam yang terjadi di Pacitan.
"Kami turut berduka cita, semoga Allah SWT segera memberikan ampunannya agar bencana alam di Pacitan segera reda. Demikian juga bagi masyarakat terdampak kami imbau tetap bersabar dan selalu memohon petunjuk-Nya," kata Indartato melalui video streaming yang dikirim ke aplikasi chating whatsApp (WA), Selasa (28/11).
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Dia berharap secepatnya OPD terkait melakukan pendataan-pendataan infrastruktur serta fasilitas umum yang rusak. Demikian juga bagi warga terdampak bencana agar segera dievakuasi ketempat-tempat pengungsian yang lebih aman.
"Alam benar-benar murka. Ini cobaan bagi kita semua. Karena itu ke depan bagaimana kita semua bisa menjaga kelestarian alam serta lingkungan, agar bencana alam banjir tidak terjadi lagi di Pacitan," jelasnya.
Sementara hingga berita ini ditulis, banjir bandang terus meluas. Kawasan pendopo serta rumah dinas Wakil Bupati Pacitan juga tak luput dari sapuan air bah. (yun/rev)
Baca Juga: Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News