Ujaran kebencian yang sempat diupload salah satu pemilik akun FB. foto: IST
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sungguh di luar logika sehat, di saat ratusan warga Pacitan berduka karena terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor, namun masih ada saja pemilik akun sosial media (medsos) yang mengupload ujaran kebencian. Status-status yang mengundang tensi emosi para netizeb itu banyak tersebar di group-group facebook (FB), instagram (IG) serta aplikasi chating WhatsApp (WA).
Di antara beberapa status yang diduga mengandung ujaran kebencian itu seperti "tenggelamkan Pacitan, mumpung saya tidak di sana, ilusi".
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Sontak saja, status seperti itu sempat membuat banyak masyarakat Pacitan resah. Mereka merasa dilecehkan, dan menganggap itu perilaku kejahatan IT yang perlu disikapi aparat penegak hukum.
Hal tersebut sebagaimana dilontarkan sejumlah anggota group WA yang terekam di ponsel wartawan. "Tenggelamkan disik wae po piye yo?" ujar salah seorang anggota group WA yang meminta tidak ditulis namanya.
Pernyataan lain misalnya,"Luweh apik yo ngono..sg jakarta yo ono dhe... bocae dipermak nganti mbois..." ujar salah seorang anggota salah satu group WA lain yang juga diikuti wartawan.
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Sementara diperoleh kabar, pemilik akun FB yang diduga menyebarkan ujaran kebencian itu, saat ini sudah ditangani anggota cyber crime dari Mapolres Pacitan. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
