TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dukungan terhadap pencalonan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk bertarung di Pilkada Jatim 2018 terus mengalir. Kini giliran ratusan Kyai, Bu Nyai, Tokoh Masyarakat, dan Relawan di wilayah Mataraman dan sekitarnya melakukan deklarasi bersama.
Ikrar dukungan sekaligus silaturrahmi para relawan tersebut dilaksanakan di Hall Hotel Hayam Wuruk, di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (2/12/2017).
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Sejumlah tokoh ikut hadir langsung, di antaranya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Salahudin Wahid (Gus Solah), KH Suyuti Thoha dari Banyuwangi, KH Asep Syaefudin Chalim dari Ponpes Amanatul Ummah, Nyai Masruroh Wahid Surabaya, Nyai Arina Baidhowi Madiun, Nyai Masluki Blitar serta Bacawagub Emil Elestianto Dardak.
Koordinator Relawan Khofifah-Emil, Husnul Khuluq mengatakan, ikrar relawan ini merupakan kali kedua, setelah ikar serupa yang digelar di Pacet, Mojokerto yang diikuti oleh perwakilan dari 18 kabupaten/kota di sekitarnya.
"Yang hadir cukup banyak, dari Kyai, bu Nyai, komponen Muslimat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lain sebagainya," katanya.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Menurutnya, para relawan tersebut rata-rata merupakan pendukung setia Khofifah, yang telah ikut memperjuangkan tokoh wanita tersebut dalam dua kali Pilkada Jatim secara berturut-turut.
"Perjuangan itu tidak mengenal satu kali, dua kali, tiga kali. Karena Ibu Khofifah mencermati ada beberapa hal mendasar yang harus dibenahi, misalkan persoalan kemiskinan, pendidikan, kesehatan. Kami yakin Kofifah-Emil punya kemampuan untuk itu," ujarnya.
Selain ikrar dukungan, para relawan juga akan mendapatkan pembekalan khusus dari Gus Solah tentang strategi pengenalan hingga kampanye, termasuk berbagai hal yang harus dihindari oleh para relawan.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Husnul yakin jaringan relawan tersebut akan berkerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil dalam Pilkada yang digelar serental 27 Juni 2018 mendatang.
Pihaknya optimistis, kemampuan Khofifah maupun Emil cukup mumpuni untuk memecahkan berbagai persoalan pembangunan, ekonomi maupun dan lain di Jawa Timur, terlebih kedua tokoh dinilai telah banyak pengalaman di dalam pemerintahan maupun manajemen.
"Jawa Timur punya empat wilayah, Mataraman, Tapal Kuda, Arek, dan Madura. Mataraman ini adalah salah satu wilayah harus dipacu lebih giat lagi pembangunannya. Bu Khofifah maupun Pak Emil mampu, karena punya kapasitas, kapabilitas dan integritas," imbuhnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Sementara itu, Bacawagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, mengatakan, kegiatan relawan tersebut sangaja digelar di Trenggalek sekaligus sebagai cara untuk menyapa masyarakat Trenggalek dan meminta doa restu agar bisa suskses dalam Pilkada Jatim 2018 mendatang.
"Istilahnya kulonuwun, bahwa ini lho, ada anamat dari Jawa Timur untuk Bupati Trenggalek, dengan rasa hormat berharap masyarakat Trenggalek memberikan restu. Demi cita-cita besar untuk Jawa Timur," katanya.
Suami Arumi Bachsin ini mengaku, selain relwan dari kulturan NU, pihaknya juga memiliki sejumlah relawan dari kultur yang lain. Namun baru akan dikenalkan pada saat yang tepat.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Pihaknya mengaku akan berjuang semaksimal mungkin dengan seluruh relawan dan organ pendukungnya guna memenangkan Pilkada Jatim bersama Bacagub Khofifah Indar Parawansa.
"Dalam proses perjalanan pilkada ini saya berkomitmen menjaga integritas dan memisahkan antara kepentingan politik dan kedinasan sebagai seorang kepala daerah. Saya hadir di sini sebagai pribadi, saya tangalkan semua (yang menyangkut Bupati). Ini di luar jam kedinasan. Ini adalah benar-benar prinsip yang kami junjung tinggi," imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi acara, Emil memang hadir mengendari mobil pribadi. Selain itu tidak ada ajudan maupun tim staf protokoler yang ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut. (*)
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News