MALANG, BANGSAONLINE.com - Perkembangan bisnis Start Up di era perkembangan dunia digital di Indonesia kian berkembang pesat. Apalagi start up saat ini lebih menerapkan sistem sharing ekonomi atau saling berbagi keuntungan antar sesama.
Hal ini dipaparkan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat menjadi pemateri dalam seminar bertema “Seminar Nasional Hilirisasi Teknologi dan Start Up Bisnis” di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (4/12).
Baca Juga: Keuntungan Punya Banyak Akun di Akulaku 2024
Dalam kesempatan itu, ia mengajak setiap kalangan menyambut baik perkembangan di dunia start up. Menurutnya, salah satu wujud kemajuan ekonomi di Indonesia adalah menguatnya bisnis start up yang semakin berkembang pesat.
“Indonesia harus siap memanfaatkan inovasi teknologi dengan pola pikir yang Out of the Box,” ujarnya.
Ia mengaku sangat menyambut baik keberadaan bisnis start up di Indonesia. “Terciptanya bisnis digital saat ini juga tidak terlepas dari banyaknya ide-ide dari mahasiswa yang berasal dari kampus,” katanya.
Baca Juga: Blibli jadi Online Shop Terlengkap di Indonesia
Pada kesempatan ini selain menjadi pemateri, JK juga meresmikan Gedung Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Center yang bakal menjadi wadah bagi para mahasiswa pelaku bisnis digital.
Disinggung tentang calon pengganti Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI, Jk mengatakan bahwa untuk calon Panglima TNI itu adalah kewenangan atau Hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan sampai saat ini belum muncul satu nama yang akan dicalonkan.
“Untuk diketahui saja bahwa calon panglima TNI adalah Jenderal berbintang empat, dan di Indonesia kepangkatan tersebut hanya dimiliki para Kepala Staf seperti Kepala Staf Angkatan Udara, Angakatan Laut dan Angkatan Darat. Sedangkan jenderal bintang empat yang aktif hanya ada tiga orang,” ujar JK.
Baca Juga: Hasil Riset Brand Pilihan Konsumen di Kategori Health and Beauty dan Home and Living
Namun, JK enggan menyebut dari ketiga Jenderal Bintang empat tersebut siapa yang bakal menggantikan Gatot Nurmantyo. “Namun jika mengacu dari urutan yang terpola selama ini, kandidat terkuat pengganti Gatot Nurmantyo adalah Nama Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Hadi Cahyono,” pungkasnya. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News