PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ruas jalan Kabupaten yang rusak di Cangkringmalang-Gununggangsir Kecamatan Beji dikeluhkan warga setempat serta para pengguna jalan yang biasa melintas di sana. Kerusakan jalan yang banyak berlubang itu dianggap membahayakan pengguna jalan.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, lubang-lubang dengan diameter antara 50-100 cm sepanjang kurang lebih 300 meter itu dinilai sering terjadi kecelakaan khususnya roda dua.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Warga pun gerah dengan kondisi seperti itu. Sebagai bentuk protes, mereka menanam pohon pisang di tempat lubang sebagai penanda untuk menghindari celaka.
Menurut salah satu warga Cangkringmalang Sugiran mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung setahun lebih. Kondisi itu semakin parah dalam beberapa bulan terakhir memasuki musim penghujan. Ditambah lagi, dengan banyaknya lalu lalang kendaraan besar yang melintas.
"Sayangnya, kerusakan tersebut tak kunjung ada pembenahan. Padahal, jalan Gununggungangsir mendapat pembenahannya. Sementara jalan di sini, yang masih satu jalur dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Karena itulah, pihaknya berharap, agar segera ada pembenahan. Sehingga, tidak membahayakan pengguna jalan. “Harusnya segera mendapat perhatian. Supaya, pengguna jalan bisa nyaman dan tidak membahayakan,” sambungnya.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Eko Bagus menguraikan, perbaikan jalan setempat sudah diusulkan. Ia pun meyakinkan, jika Pemkab bakal melakukan pembenahan. “Sudah masuk daftar usulan pembenahan. Kami proyeksikan tahun depan bisa dilakukan pembenahan,” tandasnya. (hab/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News