PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas PU Bina Marga Jatim terus melakukan perbaikan jalan di daerah Slahung Pacitan - Ponorogo yang terkena dampak bencana longsor beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi mengatakan saat ini petugas dari UPT DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur terus melakukan perbaikan dengan langkah memperkuat badan jalan dengan tembok penahan dengan pondasi sampai ke tanah keras. Selain itu, tebing-tebing diatas permukaan jalan harus diamankan supaya tidak ada longsoran yang jatuh ke badan jalan.
Baca Juga: Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024
Saat ini pihaknya telah menempatkan dua alat Wheel Loder di lokasi untuk membersihkan jalur di daerah Slahung Pacitan - Ponorogo yang tertutup tanah longsor.
“Saat ini pihak PU Bina Marga fokus untuk tanggap darurat untuk memperbaiki dan membersihkan sisa longsor atau gunturan tanah di jalan Ponorogo - Pacitan tersebut, agar segera bisa dilalui oleh kendaraan dan bantuan juga bisa masuk ke Pacitan tersalurkan dengan cepat,” ungkap dia di kantornya, Selasa (12/12)
Seperti diketahui, hujan deras dalam waktu lama mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Wates. Tanah tebing milik Perum Perhutani sepanjang sekitar 40 meter dengan ketinggian sekitar 15 meter longsor menutup jalan yang menjadi akses menuju Kabupaten Pacitan
Baca Juga: Dewan Minta Pemprov Jaga Kualitas Jalan Provinsi
Cuaca ekstrem yang terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Cempaka telah menyebabkan bencana banjir, longsor dan puting beliung. BMKG telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Cempaka yang berada di perairan sekitar 32 km sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur. Kekuatan siklon 65 km per jam pada Selasa (28/11). Dampak dari siklon tropis Cempaka adalah cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi di Jawa dan Bali. (mid/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News