SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Guna menghindari terjadinya black campaign jelang Pilkada 2018, Tim Cyber Troops Polda Jatim bakal memantau 1229 media mainstream dan media sosial. Selain langkah tersebut, Polda juga juga memberikan pelatihan yang kepada Kasubbag dan Operator Humas jajaran Polda Jatim, seperti yang dilakukan Selasa (12/12) bertempat di Rupatama Mapolda Jatim.
Pelatihan bertajuk "Intervensi Media Pilgub dan Pilkada Tahun 2018 di Jatim" itu dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera SIK.
"Banyak dari pada media yang saat ini kami pantau. Ini untuk menghindari terjadinya black campaign jelang pelaksanaan Pilkada. Pemantauan ini juga kami perintahkan pada seluruh humas di polres jajaran Polda Jatim," kata Frans Barung Mangera dalam pelatihan tersebut.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini bagian humas jajaran Polda Jatim mengerti dan paham akan tugasnya jelang Pilkada 2018.
"Humas Polri dalam hal ini dari Polda Jatim dan Polres jajaran harus bisa melakukan counter opinion (opini melawan) informasi hoax dan kampanye hitam jelang pilkada. Diharapkan saat waktu pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, aman, dan kondusif," jelasnya.
Pelatihan ini dihadiri juga Kasubbid PID AKBP E. Hengky P, Kasubbag Renmin Kompol Tut Wuri Handayani, seluruh Operator Cyber Bid Humas Polda Jatim, Kasubbag dan Operator Subbag Humas Jajaran Polda Jatim. (ana/rev)
