PACITAN, BANGSAONLINE.com - Potensi tanah rekah di Desa Tumpuk, Kecamatan Bandar, Pacitan masih berlangsung hingga saat ini. Keterangan yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, retakan tanah tersebut sudah berlangsung sejak musibah banjir bandang dan tanah longsor menghujam wilayah kota Pacitan pada Selasa (28/11) lalu.
Awalnya hanya terdapat retakan-retakan kecil. Namun seiring waktu, retakan itu kian melebar bahkan membentuk semacam lembah. "Beberapa jalan lingkungan juga ada yang ambrol tak bisa dilalui lagi," ujar Pamuji, salah seorang warga, Rabu (13/12).
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Menurutnya, retakan tanah paling parah terjadi di Dusun Gondang Legi arah Jatiroto, Desa Tumpuk. "Sejak Selasa kemarin, retakan perlahan terus meluas. Sampai hari ini, retakan semakin parah," jelasnya.
Sementara itu hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti berapa jumlah kepala keluarga (KK) terdampak dalam musibah tanah retak tersebut. Namun sejak kemarin Tim SAR dari BPBD dengan dibantu personil TNI/Polri serta sejumlah relawan telah siaga di titik lokasi. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News