PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Lumbang Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan saat musim kemarau selalu antri air bersih. Karena, lingkungan warga yang paling dekat dengan sumber mata air Umbulan saat kemarau selalu kekurangan air.
Dalam mengatasi persoalan itu, pihaknya Dinas PU Perumahan dan Kawasan Permukinan dikabarkan akan mendapat gelontoran anggaran dari pusat sebesar Rp 40 miliar pada tahun 2018.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Kepala Dinas PU Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Misbah mengatakan bahwa dana puluhan miliar itu akan dipakai untuk pembangunan jaringan distribusi umum.
“Rencananya anggaran Rp 40 miiliar dari DAK itu untuk mendukung pendistribusian air dari offtake Winongan dari jaringan pipanisasi Umbulan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, alokasi senilai Rp 40 miliar itu tidak difungsikan untuk pembangunan fisik sepenuhnya. "Karena, Rp 1 miliar untuk perencanaan, sementara untuk fisik, senilai Rp 39 miliar," ungkapnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Rute yang dilalui jaringan umum akan melintasi lima desa di wilayah Rejoso. Mulai dari Toyaning, Segoropuro, Patuguran, Kawisrejo dan Rejosolor. “Nantinya, pendistribusian air bersih itu akan disalurkan untuk warga dan industri,” urainya.
Misbah mengaku, alokasi DAK tahun 2018 memang lebih tinggi dibanding tahun 2017 yang hanya Rp 3,8 miliar. “Kalau dibandingkan tahun ini, alokasi 2018 memang naik pesat,” pungkasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News