LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Dua rumah berhimpitan di RT 28 / RW 05, Dusun Sumbersari, Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir, dilahap sijago merah, Selasa (26/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun rumah milik Ponardi (40) ukuran 6 x 15 meter dan rumah mbah Rono (70) berukuran 3 x 6 meter, ludes terbakar bagian atap dan perabotnya.Ditaksir kerugian akibat kebakaran yang melahap dua rumah sekaligus itu mencapai Rp 18 juta.
Baca Juga: Polsek Klakah di Lumajang Kebakaran, Dua Tahanan Selamat
Kebakaran itu bermula, saat pemilik rumah sedang keluar untuk berkerja menjadi pembantu rumah tangga di rumah Boari, warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir. Ponadi meninggalkan keponakannya sendirian di rumah, yang masih berumur 5 tahun.
"Keponakan Ponadi bermain korek api di dalam kamar. Kemudian percikan api membakar kasur. Api semakin besar membakar isi dan prabotan rumah," kata Kabid Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Luamajang, Wawan Hadi S.
Konfdisi cuaca panas dan tiupan angin, membuat nyala api semakin besar dan merambat ke rumah mbah Rono yang letaknya masih bergandengan. "Warga setempat yang melihat kejadian tersebut melakukan pemadaman secara manual dan menghubungi pemadam kebakaran," ujarnya.
BPBD langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penaggulangan Bencana (TRC-PB). Sedangkan dua unit Damkar dari Pemkab Lumajang, tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Pemadaman dan pembersihan selasai pada pukul 10.45 WIB dibantu warga TNI, POLRI dan TRC-PB. Akibat kejadian itu, keseluruhan atap rumah Ponadi dan mbah Rono ludes tak tersisa,"pungkasnya. (ron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News