Rajin Masuk Kerja, Pemkot Mojokerto akan Berikan Tamsil Bagi ASN

Rajin Masuk Kerja, Pemkot Mojokerto akan Berikan Tamsil Bagi ASN  Wali kota ketika sidak di GMSC. Foto: YUDI EKO P/BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang secara resmi diberlakukan Pemkot Mojokerto mulai tahun ini serasa hangat-hangat tahi ayam. Bagaimana tidak, program tunjangan itu akan memberikan bonus besar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari Rp 1, 8 juta hingga Rp 13, 2 juta perbulan dengan catatan tidak pernah membolos. 

Namun jika absen tanpa catatan maka bonus itu akan bisa langsung dipangkas dengan jumlah tertentu. “Kalau ada yang bolos, ya tamsilnya akan kita potong, ” tegas Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus usai sidak hari pertama PNS masuk kerja di RSUD dr Wahidin Selasa (2/1).

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Walikota mengatakan mulai tahun ini tidak ada toleransi bagi PNS bolos atau tidak disiplin. Menurutnya, penerapan tamsil itu mengacu pada absensi finger print pada disiplin PNS. Kalau tidak disiplin selain tamsilnya dikurangi juga akan diberi sanksi yang berlaku.

”Tahun 2017 ada satu PNS yang dipecat karena kasus asusila, juga ada yang diberi sanksi berat karena tidak disiplin, " cetusnya.

Sementara mengenai sidak hari pertama PNS masuk kerja, Pemkot menerjunkan tiga tim yang melakukan sidak di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sidak difokuskan pada OPD yang punya tugas di pelayanan.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

“Hari ini kita sidak dengan menurunkan tiga tim, tim saya, pak Wawali dan pak Sekda. Secara umum PNS sudah bekerja normal seperti biasanya, tadi di BPPKA ada satu PNS yang izin, karena orang tuanya tadi malam meninggal, di RSUD semua masuk kerja, " pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Humas Pemkot Mojokerto Chairil Anwar mengungkapkan secara umum tingkat kedisplinan pegawai membaik. "Seperti kita ketahui tadi, semua hadir. Tak ada yang membolos," katanya.

Sidak tersebut dilakukan di sejumlah instansi. Seperti RSUD, BPPKA, Bappeko, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan DPUPR. (yep/ian)

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO