MALANG, BANGSAONLINE.com - Seorang pencari ikan dikejutkan dengan adanya mayat bayi yang mengapung di pintu air Sungai Kalisari Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (2/1). Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi tengkurap bercampur sampah.
Adalah Sarmin (55), pencari ikan warga Dusun Nggandongan, Kelurahan Blimbing, Kota Malang yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut. Saat ditemukan, tali pusar dan ari-ari bayi tersebut belum terlepas.
Baca Juga: Pembayaran JKN dengan Autodebit, Makin Praktis dan Bebas Ribet
Melihat hal itu kemudian, ia mendekat dan memastikan bahwa yang dilihat tersebut adalah sesosok mayat bayi. Setelah dipastikan yang dilihat tersebut adalah mayat bayi, kemudian ia memberitahu Ngateman selaku penjaga pintu air di sungai Kalisari. Setelah dicek dan dipastikan benar mayat bayi, kemudian mereka berdua menghubungi perangkat Desa setempat dan diteruskan ke Polsek Pakis.
Tak lama kemudian, Polsek pakis melakukan olah TKP bersama tim medis dari Puskesmas Pakis. Dugaan sementara dari tim medis, bahwa mayat bayi tersebut berasal dari arah hulu sungai Kalisari, yakni wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Diduga mayat bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya saat arus sungai Kalisari sangat deras.
Baca Juga: Masyarakat Semakin Dimudahkan, BPJS Kesehatan Integrasikan Kanal Layanan Tanpa Tatap Muka
Saat ini mayat bayi yang diperkirakan berumur 3 hari tersebut dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk divisum. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News