MADIUN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun menggelar pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data (PPDP) pemilih serentak, Sabtu (20/1/2018). Kegiatan ini merupakan agenda nasional. Sedangkan di kabupaten madiun berlangsung di 206 desa / Kelurahan se-Kabupaten Madiun dengan mengerahkan 1014 petugas.
“Pada hari ini diadakan coklit serentak yang dilakukan oleh 1014 PPDP yang tersebar di 206 desa / Kelurahan se-Kabupaten dan KPU Madiun juga ikut mendampingi di lima tokoh, yaitu Bupati Madiun, Wabup, Ketua PCNU, Ketua MUI, dan PDM,” ujar Fahim Amrillah selaku Komisioner KPU divisi data.
Baca Juga: Antisipasi Berita Hoax, KPU Kabupaten Madiun Gandeng Media
Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya kabupaten Madiun agar menyiapkan KTP dan KK karena petugas PPDP akan mendatangi rumah ke rumah untuk coklit tersebut.
“Kalau tidak ada di rumah, petugas akan mendatangi kembali sampai tanggal coklit berakhir. Kegiatan coklit serentak segera direkap dan dilaporkan ke KPU,” katanya.
Terpisah, Bupati Madiun Muhtarom mengingatkan agar petugas PPDP bekerja profesional, netral, bersikap simpati kepada calon pemilih, dan benar-benar mengawasi.
Baca Juga: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu, KPU Madiun Gelar Ngopi Bareng Wali Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News