MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut satu Ahmad Dawami-Hari Wuryanto dengan jargon Berkah menang tipis di Pilbup Madiun 2018 yang ditetapkan KPU Kabupaten Madiun.
"Kita tetapkan paslon bupati dan wakil bupati nomor urut satu sebagai pemenang dalam perolehan suara baik hitung cepat maupun hitung manual," jelas Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi kepada wartawan, Jumat (6/7/2018).
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Madiun Gelar Apel Pergeseran Pasukan
Dalam rekapitulasi suara secara manual, kata Wahyudi, paslon Berkah unggul dengan perolehan suara 162.012 atau 40,17 persen suara.
"Sesuai hasil rekapitulasi 15 kecamatan di Kabupaten Madiun, untuk paslon nomor urut dua Rio-Sukiman mendapatkan 90.670 suara atau 22,48 persen dan paslon nomor urut tiga Djoko Setijono dan Suprapto (DjosTo) meraih 150.668 atau 37,35 persen," tuturnya..
Dalam kesempatan yang sama calon bupati Kabupaten Madiun Ahmad Dawami atau sering dipanggil Kaji Mbing menyatakan hasil ini terbaik untuk Kabupaten Madiun dan masyarakat Madiun
Baca Juga: KPU Kabupaten Madiun Lakukan Ploting dan Packing Logistik Pilkada 2024
"Bahwa ini semua hasil ikhtiar maksimal, doa yang sugguh-sungguh dari Kita semua. Dan hasil semua ini terbaik untuk Kabupaten Madiun dan masyarakat Madiun," ujar Kaji Mbing
Dalam penetapan paslon terpilih yang digelar di halaman depan kantor KPUD Kabupaten Madiun, 1 mendapat pengamanan ketat dari polres dan Polresta Madiun
"Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan dari polres Kabupaten sendiri ada 260 personel dan kita dibantu Polres Kota satu peleton," kata Kapolres Madiun AKBP Made Agus Prasatya.
Baca Juga: DPW PKS Jatim Serahkan Rekom ke Achmad Fauzi dan Hari Wuryanto
Pengamanan ketat ini, kata Made Agus, terhitung sejak rekapitulasi pada Kamis (5/7/2018) kemarin. Polisi mengawal kotak suara dari semua TPS yang tersebar di 205 Desa Kelurahan di 15 Kecamatan.
Sementara Kapolresta Madiun AKBP Nasrun Pasaribu mengungkapkan anggotanya ikut membantu pengamanan wilayah kabupaten. Hal ini karena dua kecamatan di Kabupaten Madiun wilayah hukum ikut Polres Kota yakni kecamatan Jiwan dan Sawahan.
"Kita hanya bantu backup saja satu peleton atau 30 personil yang mengawal kotak suara dari TPS hingga ke KPUD," terangnya.
Baca Juga: Antisipasi Berita Hoax, KPU Kabupaten Madiun Gandeng Media
Rekapitulasi kali ini hanya dihadiri paslon pemenang. Sementara dua paslon yang kalah Rio Wing-Sukiman (Mas Rio-PAS) dan Paslon Djosto, tidak hadir. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News