MADIUN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memulai menjalankan beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah perencanaan, selanjutnya adalah pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu.
Karena semua tahapan itu sudah disosialisasikan, maka KPU merasa perlu menggandeng media sebagai salah satu sarana untuk mempublikasikan program dan tahapan yang akan dijalankannya.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Tinjau Gudang Logistik KPU
Seperti yang dijelaskan Ketua KPU Kabupaten Madiun, Ali Nur Wahyudi kepada awak media setelah mengadakan media gathering di Sun Hotel, Senin (7/11/2022).
"Terkait pemilu serentak tahun 2024 dan dilanjutkan dengan pilkada serentak, sehingga kita membutuhkan teman-teman media sebagai sarana sosialisasi kita kepada masyarakat" paparnya.
Dengan menggandeng media, Ia berharap bisa meminimalisir adanya berita Hoax yang beredar kepada masyarakat. Khususnya pemberitaan masalah politik, sehingga apapun bentuk berita politik, diharapkan selalu berkoordinasi dengan KPU.
Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU
"Untuk menghindari berita hoax saya harap teman media untuk selalu mengkonfirmasikan dahulu berita politik tersebut dengan kami" lanjutnya
Ia mengatakan, sehingga, masyarakat bisa mengetahui kebenaran berita yang beredar. Karena berita hoax, bisa saja dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat pemilu di tahun 2024 menjadi tidak lancar.
"Inilah fungsi kita gandeng temen media. Sehingga informasi apapun dari KPU bisa tersampaikan dengan benar dan lancar" pungkas Ali. (dro/sis)
Baca Juga: Gus Barra Lebih Inovatif, Gagas Pindahkan Pusat Pemerintahan sebagai Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News