TUBAN, BANGSAONLINE.com - Akhir-akhir ini kasus kriminalitas tindakan pencurian semakin marak terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini sasaran kawanan pencuri tersebut bukan rumah kosong, kantor pemerintahan pun juga tidak luput dari aksi pencurian. Bahkan, aksi gendam dan modus memecah kaca mobil juga mulai terjadi di wilayah hukum Polres Tuban.
Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, Selasa (23/1) menyebutkan, tindakan kriminal pecah kaca mobil terjadi di Kelurahan Sendangharjo. Selain itu, aksi gendam ada di Gerdu Laut yang korbannya dibuang di alun-alun Semarang, Jawa Tengah, dan kemarin (22/1) seorang nenek Kastri (67) warga Tarakan, Kecamatan Merakurak juga terkena gendam oleh seseorang yang berpenampilan sebagai seorang kiai. Tidak berhenti di situ, markas PMI Tuban dan Kantor Dinsos P3A juga tidak luput dari pelaku pencurian.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Seperti kejadian di Kantor Dinsos P3A Kabupaten Tuban, di kantor itu kawanan pencuri berhasil menggasak uang Rp 15 juta dan 3 laptop.
Sekretaris Dinsos P3A Tuban Siswahyudi mengatakan, akibat aksi pencurian itu, instansinya mengalami kerugian sekitat Rp 32 juta. "Kejadian itu diketahui pertama kali oleh petugas jaga. Petugas kaget saat memeriksa ruangan yang sudah diacak-acak oleh orang tidak dikenal," ujarnya.
Diduga, para pencuri masuk ke ruangan pemberdayaan dengan cara memecahkan kaca jendela bagian utara kantor.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Mengenai kejadian tindakan kriminal yang kerap terjadi pada akhir-akhir ini, Kasat Reskrim Polres Tuban Iwan Hari Purwanto menyampaikan jika pihaknya tengah menyelidikinya.
"Masih lidik mas," jawabnya singkat. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News