MOJOKERTO.BANGSAONLINE.com - Setelah melakukan olah TKP, polisi akhirnya mengetahui identitas laki-laki yang ditemukan tewas di aliran air (parit) di Dusun Kedawung Wetan, Desa Mojoranu, Kecamatam Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (29/1) pagi.
Identitas korban bernama Miftakhul Huda (32) warga Dusun Sawahan, Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Ini setelah pihak kepolisian menghubungi kakak korban dan ikut memastikan saat jenazah berada di kamar jenazah. "Kakak korban mengetahui bahwa jenazah tersebut adalah benar adiknya dari ciri lahir didada korban," jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikin Fery.
Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Tetangga Jadi Motif Pembacokan di Malo Bojonegoro
Dari keterangan Sri Utami kakak korban, Miftakhul Huda diketahui pernah menikah dengan Lusi warga Kertosono, namun kini status mereka sudah pisah ranjang. Dari pernikahan tersebut mereka telah dikaruniai satu orang anak yang kini sudah berumur 10 tahun. Almarhum semasa hidupnya bekerja di salah satu bengkel las diwilayah Desa Canggu, Kecamatan Jetis Mojokerto.
Terakhir kali, lanjut Sri, korban berhubungan via ponsel tadi malam yakni dengan salah satu keponakannya. Setelah itu pihak keluarga mendapat kabar jika korban sudah meninggal.
Dari penanganan kasus ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan dari hasil olah tkp dan bahan keterangan.
"Kita masih melakukan penyelidikan, dengan bekal barang bukti yang ada dan bahan keterangan dari beberapa orang saksi kita berharap kasus ini segera terungkap," pungkas Kasat. (sof/rev)
Baca Juga: Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News