Banyak Kekurangan, Dewan Pendidikan Imbau Sekolah-sekolah di Tuban Persiapkan Diri Hadapi UNBK

Banyak Kekurangan, Dewan Pendidikan Imbau Sekolah-sekolah di Tuban Persiapkan Diri Hadapi UNBK Tim Dewan Pendidikan Tuban saat melakukan sidak UNBK pada tahun lalu.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban Sutrisno berharap sekolah-sekolah di Bumi Ronggolawe bekerja ekstra mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 ini. Berkaca pada 2017 lalu, hanya beberapa sekolah yang mampu menggelar UNBK. Itu pun masih disertai beberapa kekurangan.

Menurut data yang didapat Dewan Pendidikan, pada 2017 lalu SLTP dan SLTA yang melaksanakan ujian nasional berbasis computer (UNBK) dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) hanya 13 sekolah. Ketiga belas sekolah itu yakni SMPN 1, 3, 5, 6 dan 7 , kemudian SMP 1 Merakurak, Semanding, Widang, SMPN 1 Plumpang, Rengel, Soko, dan Jatirogo. Satu-satunya SMP swasta yang mampu menggelar UNBK adalah SMP Katolik Ronggolawe.

Baca Juga: Bupati Tuban Tinjau Pelaksanaan UN Tingkat SMP dan SD

"Sementara tingkatan SLTA juga ada 13 lembaga yang terdiri dari 12 SMK dan 1 SMA. Sedangkan dari Yayasan Ma’arif baru SMK YPM saja yang menggelar UNBK," ujar Sutrisno kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/1).

Sutrisno mengungkapkan bahwa kendala sekolah yang belum menggelar UNBK adalah kurangnya fasilitas komputer, serta server dengan kapasitas besar. Bahkan, sekolah yang sudah menggelar UNBK pun ternyata dalam pelaksanaannya juga ditemui banyak kekurangan.

Dari hasil sidak, didapati sekolah tidak punya perangkat sendiri untuk menggelar UNBK, seperti yang dilakukan SMPN 7 dan SMKN 1. Ada juga yang mengerjakan UNBK di sekolahan sendiri dengan fasilitas yang terbatas.

Baca Juga: Jelang UN, IPNU-IPPNU Tuban Ajak 3.000 Siswa Do'a Bersama

"Dengan keterbatasan ruang dan perangkat, membuat pelaksanakan UNBK belum maksimal. Seperti yang terjadi SMKN Jatirogo, satu bangku diisi tiga peserta sehingga duduk saling berdempetan," ungkapnya.

"Harapanya, pelaksanaan UNBK ke depan harus disiapkan dulu dengan matang, baik perangkat maupun SDM-nya," pesannya. (tbn2/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO