PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan memperkirakan jika terjadinya fenomena alam gerhana bulan total (super blue blood moon), Rabu (31/1) petang nanti, bakal dibarengi dengan kenaikan gelombang laut. Hal ini diungakpkan Kabid Perikanan Tangkap Bambang Mahaendrawan.
Meski ada kenaikan, namun ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir. "Fenomena alam itu jangan membuat masyarakat ketakutan," kata Bambang.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Ia mengatakan bahwa Dinas Perikanan bersama jejaring penyuluh lapangan sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir terkait akan terjadinya super blue blood moon. "Kita imbau agar mereka antisipasi, terutama perahu-perahu nelayan agar ditambatkan dengan kencang. Begitu pun petani budidaya perikanan darat agar lebih waspada seandainya terjadinya gelombang pasang yang menyebabkan luberan air laut ke tambak-tambak mereka," jelasnya.
Hadi Riyono, salah seorang petani tambak udang vaname di kawasan Pantai Watukarung menyatakan bahwa sejauh ini masyarakat tenang-tenang saja menyambut gerhana tersebut. "Kita antisipasi semampunya. Mudah-mudahan kalaupun terjadi gelombang pasang tidak sampai meluber ke tambak," harapnya.
Pada kesempatan tersebut ia meminta agar pemkab secara resmi memberikan pemberitahuan dan imbauan kepada masyarakat pesisir. "Kalau secara pribadi, kami tidak berkompeten menyampaikan informasi apapun soal fenomena super blue blood moon. Takutnya nanti ada gagal paham yang memicu terjadinya persoalan," tandasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News