8.219 Pemilih Pemula di Kota Mojokerto Baru Rekam e-KTP

8.219 Pemilih Pemula di Kota Mojokerto Baru Rekam e-KTP Ikromul Yasak

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jumlah pemilih pemula dalam Pilkada serentak di Kota Mojokerto saat ini mencapai 8.219 jiwa. Ironisnya, dari sekian ribu jiwa pemih kalangan muda itu belum mengantongi e-KTP.

Jumlah data pemilih dalam Pilwali Mojokerto 2018 mencapai 94 ribu jiwa. Jumlah pemilih pemula mencapai 8.219 jiwa.

Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Pimpin Apel Pengamanan Pilkada 2024

"Mereka memang belum memiliki e-KTP. Berdasarkan perintah Dirjen Kementerian Dalam Negeri untuk persiapan pileg dan pilpres 2019, warga berusia 16 tahun ini harus melakukan perekaman e-KTP ," papar Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto, Ikromul Yasak, Jumat (2/2) kemarin.

Yasak menargetkan proses perekaman ribuan pemilih itu rampung tahun ini. "Targetnya harus rampung tahun ini," tambahnya.

Untuk itu, dinas ini harus bekerja kerja keras untuk menuntaskan perekaman e-KTP. Sebab, selain harus menuntaskan perekaman warga yang baru berumur 17 tahun untuk kepentingan pilkada serentak, juga harus perekaman warga berumur 16 tahun untuk persiapan pemilu 2019.

Baca Juga: Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi dengan Jajaran Stakeholder

Menurut ia, Dispendukcapil saat ini tengah melaksanakan perekaman warga yang berusia 17 tahun yang tercatat sebagai calon pemilih pemula pada pilwali Mojokerto 2018. "Kita kerja maraton. Sekalian menuntaskan perekaman calon pemilih pemula pada pileg dan pilpres 2019,” ujarnya.

Soal mengenai teknis perekaman, Dispenduk sedianya akan menggandeng instansi lain. Hal ini agar penyisiran warga yang belum perekaman dan berusia 16 tahun ini bisa berjalan secara efisien dan efektif. ’’Kami akan menggandeng instansi terkait seperti sekolah atau lembaga lainnya agar berjalan efektif dan efisien,’’ katanya.

Dispendukcapil juga mengoptimalkan peran petugas khusus bagi warga lansia. Menurutnya, lansia yang belum perekaman cukup banyak hingga mencapai ribuan. "Dispenduk akan menggandeng Dinas Sosial untuk menjadwalkan perekaman disaat mereka mengikuti kegiatan dinas social," pungkasnya. (yep/rev)

Baca Juga: Diharapkan Ikut Awasi Pemilu, Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Emak-emak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO