Petugas bersama warga saat melihat kondisi rumah.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tak hanya menyebabkan genangan air di wilayah Kota Blitar, dampak hujan disertai angin kencang pada Jumat (2/2) sore juga dirasakan warga Kabupaten Blitar.
Di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar dampak hujan disertai angin kencang menyebabkan delapan rumah rusak. Empat rusak ringan, sementara empat lainnya mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung meski merusak sejumlah rumah warga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar
Kapolsek Selopuro AKP Muhaimin mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu hujan cukup deras namun tidak disertai angin. Berselang 15 menit kemudian hujan semakin deras disertai angin kencang dan langsung membuat atap rumah warga beterbangan.
"Anggota Polsek yang mendapat laporan bersama-sama dengan TNI langsung terjun ke lapangan untuk membantu warga yang rumahnya rusak," jelas Muhaimin.
Selain menyebabkan delapan rumah di Kecamatan Selopuro rusak, dampak hujan disertai angin kencang juga menyebabkan enam rumah warga dan satu bangunan sekolah dasar di Kecamatan Kanigoro rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Meski tidak mengakibatkan korban jiwa namun kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: 1 Korban Longsor di Kesamben Blitar Akhirnya Ditemukan
"Saat ini kami masih mendata kerusakan serta kerugian materiil akibat kejadian ini, selain itu petugas juga sudah kami terjunkan untuk membantu membersihkan pohon yang tumbang, baik yang menimpa rumah warga, tumbang ke jalan raya maupun menimpa kabel listrik," jelas Kapolsek Kanigoro AKP Purdiyanto. (blt1/tri/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
