SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kehadiran mantan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di acara rapat pendamping PKH Jatim terus menuai kritikan. Kali ini datangnya dari Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Sidoarjo, Heru Sastrawan.
"Jelas banyak orang curiga kehadiran Khofifah di acara rapat pendamping PKH Jawa Timur. Kenapa? Karena saat ini sudah tidak menjabat Menteri Sosial dan kapasitasnya maju Pilgub Jatim," kata Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Sidoarjo, Heru Sastrawan, Sabtu (3/1).
Baca Juga: Bawaslu Jatim Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kediri
"Sudah sewajarnya, lanjut Heru, jika banyak pihak mensoal kehadiran Khofifah yang kini maju Pilgub Jatim dengan Emil Dardak di acara yang digelar di salah satu Villa di Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur beberapa waktu lalu," cetusnya.
Heru menduga kegitan itu memang sengaja diskenario dengan mengundang Khofifah, lalu diberi penghargaan. Apalagi, lanjut Heru, acara tersebut juga tidak dihadiri perwakilan dari Kemensos dan perwakilan Dinsos Jatim.
Heru berharap pihak Bawaslu Jawa Timur dan jajaran hingga tingkat desa dan kelurahan mengantisipasi dan mendeteksi sejak dini dugaan adanya mobilisasi penyelenggata negara untuk pemenangan pasangan calon tertentu.
Baca Juga: Pemkab-Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024
"Kami berharap itu menjadi atensi Bawaslu agar tidak sampai mencederai pesta demokrasi," tutup dia. (ian/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News