Sampai Akhir Februari, Kabupaten Blitar Berstatus Siaga Bencana

Sampai Akhir Februari, Kabupaten Blitar Berstatus Siaga Bencana Heru Irawan, kepala BPBD Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Blitar menetapkan siaga bencana sampai akhir Februari. Hal itu menyusul cuaca di wilayah Kabupaten Blitar yang masih sulit diprediksi hingga memasuki bulan kedua ditahun 2018. Siaga bencana tersebut termasuk bencana banjir, puting beliung dan longsor.

"Awal Februari intensitas hujan disertai angin kencang serta kilat di seluruh wilayah di Kabupaten Blitar masih cukup tinggi," kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan, Minggu (4/1).

Menurut dia, akibat tingginya intensitas hujan tersebut BPBD terus mendapatkan laporan bencana. Seperti tanah longsor, tanah ambles, puting beliung, pohon tumbang dan banjir. Wilayah Blitar bagian timur seperti Gandusari, Doko, Wlingi dan Selorejo rawan tanah longsor. Sementara wilayah rawan banjir berada di Kecamatan Wonodadi dan Sutojayan serta banjir rob di wilayah pesisir selatan. Sementara bencana puting beliung berpotensi terjadi diseluruh kecamatan di Kabupaten Blitar.

"Sejak intensitas hujan naik kami terus dapat laporan bencana, baik tanah longsor di Gandusari, puting Beliung di Selopuro, serta tanah ambles di beberapa titik sampai bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga," tuturnya.

Heru menambahkan, saat ini seluruh personil BPBD disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi kerawanan bencana yang mungkin datang setiap saat. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengurangi aktivitas di luar ruangan jika turun hujan.

"Kami siagakan personil termasuk untuk memberikan sosialisasi bagi masyarakat yang mencari nafkah sebagai penambang pasir dialiran lahar Gunung Kelud untuk segera menghentikan aktivitasnya jika cuaca mendung," tegasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO