Wakil Ketua DPRD Gresik Hj. Nur Saidah saat pertemuan dengan Dirut PT. Pelindo III.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kerusakan jalan Harun Thohir Kecamatan Gresik yang kian parah menyita perhatian DPRD Gresik. Wakil Ketua DPRD Hj. Nur Saidah, Senin (19/2018), melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan yang ada di sekitar jalan rusak tersebut, seperti Dirut PT. Pelindo III Gresik dan pihak PT. Pertamina.
Menurut Nur Saidah, pertemuan itu sebagai upaya DPRD mencari informasi langsung dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di sekitar Jalan Harun Thohir. "Ada empat BUMN yang difokuskan oleh Pemkab Gresik membantu perbaikan kerusakan Jalan Harun Thohir melalui dana corporate social responsibility (CSR)," ujar Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (20/2/2018).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Keempat BUMN itu adalah PT. Pelindo III dan 3 perusahaan di bawah PT Pertamina. "Empat BUMN tersebut yang kami prioritaskan untuk membantu perbaikan Jalan Harun Thohir yang rusak, karena aktivitas kendaraan perusahaan tersebut yang memiliki mobilitas tinggi dalam melewati jalan tersebut," papar politikus Gerindra ini.
Dari hasil kajian dan pertemuan tersebut, lanjut Nur Saidah, Pelindo diminta untuk turut mendata perusahaan-perusahaan di sekitar Jalan Harun Thohir agar berpartisipasi dalam perbaikan kerusakan Jalan Harun Thohir.
"Kami meminta bantuan Pelindo agar pencarian dana perbaikan jalan bisa maksimal, karena banyak sekali perusahaan yang angkut barang menggunakan akses jalan tersebut," jlentreh perempuan asal Duduksampeyan ini.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Kami tengah menunggu hasil kajian dari Pelindo selesai karena yang koordinir semua perusahaan yang terlibat di dalam penggunaan jalan," paparnya.
Selain perusahaan tersebut, DPRD juga berharap sejumlah perusahaan yang berada di sekitar Pelabuhan Gresik ikut membantu pendanaan perbaikan jalan. Di antaranya seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. Maspion, dan perusahaan yang masuk dalam asosiasi perusahaan di sekitar pelabuhan.
"Kami meminta bantuan dari DPR RI Hilmi (Gerindra) untuk lobi perusahaan bersangkutan. Sebab, manajemen BUMN di pusat," katanya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Masyarakat berharap jalan cepat diperbaiki karena kerusakan jalan sangat mengganggu aktivitas dan membahayakan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
