LONDON, BANGSAONLINE.com - Kirie Redfield menjalani hidup beberapa tahun sebagai perawat, sebelum akhirnya dia banting setir menjadi pelacur dengan memanfaatkan mobil bekas ambulans. Mobil itu disulap menjadi caravan yang digunakannya untuk melayani zina hingga 30 lelaki setiap harinya.
"Saya tidak malu. Saya mengakui bahwa saya dapat menggunakan tubuh saya untuk menghasilkan uang," kata dia.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Dengan mobil yang disulap jadi karavan ini, dia berkeliling seluruh pelosok negeri, sambil menjajakan dirinya sebagai pelacur. Hebatnya, Kirie tetap taat membayar pajak atas jasa hoho hihe yang diberikannya. Bahkan dia mengirim bukunya ke akuntannya untuk memastikan semuanya benar.
"Saya melakukan apa yang saya lakukan karena saya menyukainya. Saya tidak menyembunyikan apapun - saya tidak malu dengan apa yang saya lakukan."
Kirie adalah satu dari ribuan wanita di Inggris yang mencari nafkah dengan cara ini - tapi dia mungkin satu-satunya yang mendaftarkan pekerjaannya sebagai bisnis yang sah.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Tapi Kirie bersikeras bahwa dia merupakan orang yang bersih. Ketika ditanya, apa masih ingat wajah orang-orang yang menzinainya, dia menjawab, "Saya harus mengatakan kepadanya bahwa saya tidak dapat mengingat sebagian besar orang yang memakai jasa saya. Saya dapat melihat sampai 30 Pria sehari dan jujur saya lupa seperti apa penampilan mereka. "
Kirie lahir dan besar di Yorkshire dan sepulang sekolah dia mulai berlatih sebagai perawat. Tapi di usia pertengahan dua puluhan, dia beralih ke pekerjaan seks.
Dia mengatakan kepada Sun: "Saya mengenal orang-orang yang menjalankan pesta seks dan saya pikir 'Saya bisa melakukan itu'. Saya mencobanya, menyukainya dan tahu bahwa saya dapat menghasilkan uang."
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Setelah Kirie pindah ke bisnis porno, dia membuat film di Jerman. Dia mengklaim sebagai pembuat film "porno terbaik di dunia".
Dia mengaku menawarkan berbagai macam layanan - asalkan tidak "kasar" atau ada kaitannya dengan "binatang". "Tidak ada klien saya yang berusia di bawah 21 tahun," teragnya.
"Saya dibayar tunai, tapi semua yang saya bayarkan masuk ke sebuah buku dan pada akhir minggu saya membawanya ke akuntan saya dan dia mengerjakan semuanya, termasuk menghitung pajaknya."
Baca Juga: Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
"Saya muak dengan hotel, itulah sebabnya saya mendapatkan van - ini memberi saya banyak fleksibilitas."
Enam tahun lalu dia menikahi pria yang bekerja sebagai komposer musik untuk video game. Suaminya sadar dengan apa yang dia lakukan.
Baca Juga: Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Kasur dan bantal jadi saksi bisu perzinaan.
Baca Juga: Beberapa Negara Terpanas di Dunia, Mali Capai 28,8 Derajat Celcius
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News