Sambangi Korban Banjir di Gresik, Gus Ipul Janji Prioritaskan Penanganan Banjir

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir luapan Kali Lamong yang merendam sejumlah desa tiga kecamatan, Benjeng, Balongpanggang dan Cerme menyita perhatian Calon Gubernur (Cagub) Jatim Saifullah Yusuf. Gus Ipul, begitu sapaan akrabnya menyambangi para korban banjir di Desa Benjeng Kecamatan Benjeng, Minggu (25/2/2018).

Kali ini, yang disambangi Gus Ipul adalah pedagang dan masyarakat yang sedang berada di Pasar Benjeng. Pasar tersebut setiap Kali Lamong meluap selalu terendam, begitu juga saat anak sungai Bengawan Solo tersebut meluap pada Sabtu (24/2/2018) dini hari kemarin.

Gus Ipul di sela-sela kunjungannya menyatakan kalau pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018 mendatang terpilih, pihaknya akan memprioritaskan penanganan penyebab banjir. "Penanganan banjir menjadi prioritas saya dan Mbak Puti kalau terpilih nanti," katanya.

Menurut dia, saat ini langkah pencegahan adalah dengan pengerukan dan pembangunan tanggul Kali Lamong. “Penyebab banjir karena pendangkalan kali dan pembangunan tanggul yang saat ini belum selesai akibat terkendala pembebasan lahan,” jelasnya.

Menurut Mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode ini, anggaran Pemprov Jatim tidak cukup untuk membangun tanggul Kali Lamong yang saat ini masih kurang sekitar 5 kilometer.

Sehingga, perlu meminta bantuan Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Bengawan Solo (BBBS). “Pemprov memiliki 300 lebih sungai yang harus dipelihara dan dijaga agar tidak menimbulkan banjir. Dari sisi anggaran tentu tidak cukup,” terangnya.

Selain persoalan pendangkalan dan pembangunan tanggul, hal lain yang menjadi penyebab banjir kata Gus Ipul adalah sampah. “Dimana-mana persolan banjir banyak juga disebabkan sampah. Sehingga perlu penanganan komprehensif agar banjir tidak terjadi lagi,” urainya.

Kedatangan Cagub Gus Ipul disambut antusias pedagang Pasar Benjeng. Mereka mengadukan dampak banjir setiap kali menggenangi pasar.

Bahkan, sebagian pedagang memilih menutup jualannya karena semua jalan akses di paser tergenang banjir. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News