Reses, Suhandoyo Semangati Kader PDIP Gresik Menangkan Gus Ipul-Puti

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jatim asal PDIP Suhandoyo memberikan semangat kepada kader PDIP Gresik untuk memenangkan pasangan Cagub-Cawagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018, mendatang. Hal ini dikatakannya saat menggelar serap aspirasi (reses) I tahun 2018 di kantor DPC PDIP Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapro Gresik, Sabtu (3/3).

"Memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti merupakan keharusan. Sebab, pasangan yang diusung PDIP tersebut yang paling layak memimpin Jawa Timur periode 2018-2023," papar Handoyo, panggilan akrab Suhandoyo.

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya

Menurutnya, Puti yang menjadi Cawagub Gus Ipul adalah figur perempuan yang cerdas. "Mbak Puti selain cucu Sukarno Presiden RI Pertama, dia adalah perempuan cerdas. Dia menjadi dosen di Jepang," jlentrehnya.

Handoyo meyakini pasangan Gus Ipul-Puti menang. "Saya tak mau melihat persentase. Sebab, itu tugas struktur partai," terang anggota DPRD Jatim yang memperoleh suara terbanyak 110 ribu di Pileg 2014 ini.

Sementara dalam reses tersebut juga didatangkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dengan narasumber Andi Firasadi. "Tujuannya, untuk memberikan pembekalan saksi dalam mengawal pasangan Gus Ipul-Puti pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018," ujar Ketua DPC PDIP Gresik Ir. Hj. Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

"Dengan adanya pengarahan ini, para saksi diharapkanbenar-benar siap terjun dalam mengawal jalannya Pilgub Jatim dan bisa mengawal proses pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi suara baik di tingkat kecamatan hingga kabupaten (KPUD)," ujar Muafiyah.

"Selain itu, PDIP juga telah menyiapkan regu penggerak pemilih (Guraklih) dari masing-masing partai. Tugas mereka untuk menggerakkan pemilih baik sebelum maupun saat coblosan pada Pilgub," terang dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News