SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Jembatan utama di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ambruk Rabu (14/3). Ambruknya jembatan tersebut diduga karena penyangga jembatan tergerus air, Selasa malam (13/03/2018) sekitar pukul 18.15 WIB. Apalagi ambruknya jembatan terjadi saat hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut.
Akibat ambruknya jembatan, jalan utama menuju Kecamatan Pragaan lumpuh total. Sementara warga yang hendak menuju jalan utama (Nasional) menuju Kecamatan Pragaan harus memutar dan menempuh jarak sekitar 5 Kilometer lebih jauh.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
”Untung saja tidak ada yang melintas saat jembatan ini ambruk mas, mungkin karena lagi hujan sehingga tidak ada warga yang melintas,” kata pemuda setempat, Faidi. Rabu (14/03/2018)
Faidi menegaskan jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga setempat, baik dari sektor perekonomian dan pendidikan. Oleh karena itu, ia berharap secepat mungkin ada penanganan lantaran akan sangat merugikan warga Pakamban Daya. “Ini jembatan merupakan akses utama warga, sehingga jika tidak secepatnya dicarikan solusi maka sektor perekonomian dan pendidikan menjadi terhambat,” tegasnya.
Kepala Desa Pakamban Daya, Moh. Khalid saat dikonfirmasi sejumlah media mengaku sudah memberitahu pihak Pemerintah Daerah melalui Camat setempat. Ia mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sudah berumur 23 tahun, dibangun sejak tahun 1995/1996 menggunakan APBD.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
"Dalam waktu dekat insyaallah akan dilakukan perbaikan, karena jalan tersebut merupakan jalan yang digunakan warga untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pendidikan," ungkapnya.
Untuk sementara, pihaknya berpesan agar masyarakat yang hendak melalui jalan tersebut putar arah, melalui jalan Desa Jaddung atau Desa Sentol Laok.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi mengaku bersama anggota DPRD dan BPBD setempat sudah memantau langsung lokasi ambruknya jembatan di Dusun Panggung, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Paragaan.
Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana
"Iya tadi kami sudah survei. Jadi seharusnya jembatan yang sudah usianya puluhan tahun seperti di Desa Pakamban itu memang harus dilakukan perbaikan," tegasnya.
Edy Rasyadi mengaku sebelumnya jembatan tersebut sudah dilakukan perbaikan pada pelengsengannya. "Tapi karena air cukup besar sehingga jembatan itu memang perlu pelebaran. Terkait biaya perbaikannya belum kami hitung, tapi Insya Allah minggu depan sudah ada gambaran berapa biayanya," pungkasnya.
Ia juga berjanji akan melakukan pelebaran, yang semula jembatan memiliki lebar 11 meter, akan dilebarkan menjadi 15 meter. (smp1/rev)
Baca Juga: Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News