SURABAYA-(BangsaOnline)
Bila proses suksesi pimpinan fraksi di PKB berjalan mulus. Sebaliknya di Partai Demokrat, partai terbesar di DPRD Jatim pada periode 2009-2014 justru sedang berpolemik dalam menentukan siapa yang berhak menduduki ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPRD Jatim periode 2014-2019. Pasalnya, munculnya nama Hartoyo selaku ketua bidang OKK DPD PD Jatim yang menjadi kandidat kuat ketua FPD. Hartoyo mendapat pertentangan dari sejumlah anggota terpilih incumbent DPRD Jatim asal PD karena sebagai pendatang baru dia dinilai kurang memiliki pengalaman.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Wakil ketua DPD PD Jatim, Nur Muhyidin membenarkan bahwa penunjukan kandidat ketua Fraksi PD DPRD Jatim periode mendatang memang masih ada pro dan kontra, sebab para incumbent tidak dimasukkan menjadi kandidat.Padahal dari 13 anggota terpilih DPRD Jatim asal PD terdapat tujuh orang yang incumbent.
"Fraksi itu kepanjangan tangan partai, jadi yang berhak menentukan adalah partai, " ujar anggota Komisi E DPRD Jatim itu Senin (25/8).
Berdasakan data, tujuh anggota terpilih incumbent Dewan Jatim asal Partai Demokrat yakni Achmad Iskandar, Renville Antonio, Agus Dono Wibawanto, Sugiri Sancoko, Hery Prasetyo, dan Sri Subiati. Sedangkan pendatang baru anggota FPD DPRD Jatim adalah Syamwil, Hisan, Hartoyo, dr Agung, Surawi, dan Kusnadi.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Ketua FPD DPRD Jatim, Achmad Iskandar mengaku bahwa penunjukan ketua fraksi adalah kewenangan partai sehingga partai memiliki pertimbangan tersendiri. "Tapi harusnya pengalaman dan loyalitas terhadap partai juga menjadi pertimbangan tersendiri sebagaimana yang berlaku di partai-partai lain," terang pria yang juga menjadi bendahara DPD PD Jatim.
Terpisah, ketua Komisi E DPRD Jatim Sugiri Sancoko menyatakan enggan berkomentar soal itu. Alasannya, penunjukan ketua fraksi dan alat kelengkapan dewan adalah kewenangan penuh partai. "Saya tak mau berkomentar sebab seluruh anggota terpilih tidak ada yang tahu karena itu menjadi kewenangan partai sepenuhnya, " dalih politisi asal Ponorogo.
Sebelumya, ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo mengaku telah dipanggil oleh DPP PD untuk menjelaskan perkembangan dan konsolidasi partai khususnya menyangkut pencalonan pimpinan dewan dan fraksi."Selain itu juga ditanya soal alasan dan pertimbangannya. Saya usul pengurus di cabang dan provinsi kalau tidak punya masalah merekalah yang punya hak,"tegas Pakde Karwo panggilan akrab Soekarwo.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News