KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lomba Lari 10 K untuk pelajar dan 2 K untuk difable sukses diberangkatkan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Senin (1/2). Bertempat di depan Terminal Area Simpang Lima Gumul, acara ini diikuti oleh sekitar 2.000 atlet pelajar se-Kabupaten Kediri yang terdiri dari 1.850 Pelajar SMP/SMA sederajat dan 150 difable.
Sebelum start dimulai, seluruh peserta melakukan senam pemanasan agar tidak terjadi cedera saat perlombaan. Antusias peserta sangat luar biasa ditunjukkan oleh para peserta. Walaupun bendera start belum dikibarkan, mereka sudah nampak memenuhinya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Sebelum mengibarkan bendera start, Bupati Kediri dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kediri ke-1214 tahun 2018. "Melalui lomba lari 10 K dan 2 K ini, kita akan mencari bakat-bakat atlet yang dimiliki oleh para siswa yang nantinya dapat mengikuti ajang yang lebih tinggi seperti PON, Porprov dan pekan olah raga antar sekolah," katanya.
"Bagi kaum difable, mereka pasti mempunyai bakat yang terpendam dalam dirinya, dan dari ajang lomba lari 10 K ini kita dapat menggali kemampuannya. Nanti yang mendapatkan juara akan kami ikutkan dalam pekan olah raga khusus difable. Dengan semangat berolah raga badan akan sehat, prestasi akan didapat. Larilah sekencanmu dan gapailah cita-citamu," ucap Haryanti memberi motivasi.
Adapun kategori Perempuan SMA sederajat dimenangkan oleh Azzahra dari SMAN 2 Pare. Azzahra mengaku melakukan persiapan dengan latihan yang cukup rutin setiap hari. "Saya sangat senang sekali bisa menjuarai lomba lari 10 K tahun ini setelah 4 kali mengikuti kejuaraan yang sama pada tahun sebelumnya," akuinya.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Selain 10 K di Simpang Lima Gumul ini, tahun kemarin saya juga mengikuti lomba lari volcano road run dan berhasil masuk finis urutan ke 4. Saya juga atlet renang, jadi saya tahu bagaimana mengatur pernafasan dalam berlari. Akhirnya kemampuan mengatur pernafasan dalam berenang saya terapkan pada lomba lari yang akhirnya mampu memperoleh juara pertama," jelasnya. (adv/rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News