MALANG, BANGSAONLINE.com - Lokasi wisata Museum Angkut Kota Batu yang biasanya ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun manca negara mendadak mencekam, akibat dikuasai teroris yang tiba-tiba berada di tempat itu.
Tak ayal para wisatawanpun mendadak histeris dan ketakutan. Ada pengunjung yang berteriak, menangis bahkan sampai pingsan. Melihat hal itu para teroris pun tak tinggal diam dan kemudian melakukan kekerasan kepada para pengunjung tersebut.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Hal itu bukanlah kejadian yang sesungguhnya, akan tetapi dalam rangka menyambut bulan Dirgantara 2018, Lanud Abdul Rahman Saleh Malang menggelar beragam acara. Salah satunya simulasi pembebasan sandera yang dilakukan oleh Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dari ancaman teroris. Menariknya, simulasi kali ini dilaksanakan di Musium Angkut Kota Wisata Batu.
Suasana Museum Angkut sendiri saat dilakukan simulasi, seketika itu nampak mencekam seperti kejadian yang sesungguhnya. Hal itu akibat bunyi desingan peluru dan kepulan asap yang mewarnai lokasi pembebasan para sandera. Adalah Pasukan Khas TNI AU Lanud Abdul Rahman Saleh Malang yang bergerak untuk membebaskan para sandera tersebut.
Dalam simulasi ini diceritakan, sekelompok teroris berhasil menguasai Museum Angkut dan menyandera warga masyarakat yang berkunjung ditempat itu. Dengan sigap Tim Anti Teror Paskhas TNI AU berhasil melumpuhkan para teroris serta mengambil alih Musium Angkut dan membebaskan seluruh sandera.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Kolonel Penerbang Andi Wijaya selaku Komandan Lanud Abd Saleh Malang kepada sejumlah wartawan mengatakan, simulasi pembebasan sandera dan obyek vital ini dilakukan dalam rangka bulan Dirgantara TNI AU.
"Lanud Abdul Rahman Saleh sengaja memilih Museum Angkut sebagai salah satu lokasi atau tempat perayaan bulan dirgantara kali ini. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan diri antara TNI AU dengan warga masyarakat, karena apa slogan TNI kan jelas, bahwa TNI bersama rakyat menjadi Kuat,” singkatnya.
Selain atraksi pembebasan sandera dan penguasaan kembali obyek yang di kuasai para teroris, juga ditampilkan parade mobil dan sepeda motor klasik serta parade marching band dari para pelajar di Kota Batu. (thu/ian)
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News