Debat Pilgub Jatim, Gus Ipul Paparkan Konsep Pengembangan SDM Lewat Madin

Debat Pilgub Jatim, Gus Ipul Paparkan Konsep Pengembangan SDM Lewat Madin Debat kandidat pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur berlangsung Selasa malam (10/4).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Debat kandidat pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur berlangsung Selasa malam (10/4). Calon Gubernur Saifullah Yusuf () dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno memaparkan konsep pengembangan sumberdaya manusia (SDM) Jatim, antara lain melalui program Madrasah Diniyah (Madin) Plus.

memaparkan pengalamannya selama sekitar sepuluh tahun terakhir berjuang mengembangkan Madin.

”Madin yang lahir dari rakyat, dibiayai rakyat, untuk rakyat telah mendapatkan dukungan APBD Provinsi Jawa Timur selama sepuluh tahun terakhir. Saya juga telah berjuang bertahun-tahun agar Madin juga mendapat BOS (bantuan operasional) dari pemerintah pusat. Alhamdulillah, APBD Jatim bisa terus kami alokasikan untuk Madin yang menambah pendidikan agama bagi anak-anak kita,” ujar wakil gubernur petahana Jatim itu.

Sebagaimana diketahui, program Bantuan Operasional Daerah (Bosda) Madin sudah dikerjakan Pemprov Jawa Timur selama menjadi wagub Jatim. Tak kurang dari 26.000 madin dengan 1,83 juta santri dan 900.000 lebih pengajar yang menikmati program tersebut. Selain itu, sudah 10 ribu lebih ustadz/ustadzah Madin yang dikuliahkan ke jenjang strata satu (S-1) melalui anggaran Pemprov Jatim yang diperjuangkan .

Menurut Cawagub Puti Guntur Soekarno, ke depan program itu bakal terus dipacu dengan sejumlah inovasi. Di antaranya adalah beasiswa santri ke luar negeri untuk mendalami ilmu agama. Para ustadz dan ustadzah juga bakal diperluas beasiswanya untuk semakin meningkatkan kapasitasnya.

”Sehingga para santri/santriwati dan ustadz/ustadzah bisa semakin meningkat kompetensinya,” ujar cucu Bung Karno tersebut.

Selain itu, tambah Puti, ke depan telah disiapkan perluasan penambahan jumlah bantuan operasional untuk Madin, baik dari sisi jumlah bantuan maupun jumlah penerima.

”Soal madrasah diniyah ini saya kira sudah jelas ya, bahwa kerja dan keberpihakan dalam sepuluh tahun terakhir ini tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, sudah dinobatkan sebagai Bapak Madin,” kata Puti.

mengatakan, madrasah diniyah mempunyai banyak fungsi. Di antaranya adalah penanaman akidah dan pendidikan akhlak. ”Golnya adalah anak-anak muda kita cakap ilmu pengetahuan dengan akhlak yang bagus,” ujar ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO